Asuransi jiwa sejatinya merupakan bentuk perlindungan secara finansial dari pihak penanggung atau perusahaan asuransi yang diberikan kepada keluarga pihak tertanggung atau pemegang polis. Jenis asuransi ini bisa memberikan proteksi untuk keluarga ataupun perorangan.
Namun pada kenyataannya tak semua orang yang berpenghasilan mengikuti program asuransi baik, untuk dirinya maupun untuk keluarga. Salah satu faktor ialah adanya beberapa mitos yang berkembang di masyarakat seperti berikut ini:
Asuransi itu rumit dan merepotkan
Proses pembelian asuransi, termasuk persetujuan permintaan asuransi yang diajukan memang menyita waktu. Namun, kini para agen asuransi sudah menerapkan sistem jemput bola. Artinya, merekalah yang mendatangi Anda dan mengurus segala sesuatunya. Selain itu, segala informasi yang Anda butuhkan tentang asuransi tersebut juga tersedia di website-nya. Ini sangat membantu untuk membandingkan berbagai jenis produk asuransi.
Harga yang mahal
Saat membeli asuransi, Anda tentu akan membayar premi yang sudah ditentukan seusai penghasilan. Walau terasa mahal dan berat untuk membayarnya, tapi manfaat yang akan Anda dapat akan terasa jika ada hal yang tidak diinginkan terjadi pada Anda.
Tak perlu cadangan asuransi
Banyak orang berpikir bahwa tempat kerja sudah memberikan asuransi, jadi buat apa mengikuti asuransi lagi? Namun, jika Anda memutuskan untuk pindah kerja, maka asuransi lain yang Anda ikuti akan bermanfaat.
Pekerja lajang tak butuh berasuransi
Banyak anggapan bahwa pekerja lajang tidak membutuhkan asuransi. Namun, pekerja lajang yang memiliki asuransi, sebenarnya ia telah melakukan proteksi terhadap keluarganya jika ia mengalami masalah keuangan di kemudian hari. Tentu, asuransi akan sangat bermanfaat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, dengan memiliki asuransi, penghasilan yang dihasilkan tidak akan terbuang sia-sia.
Kebijakan semua asuransi sama
Masing-masing produk asuransi pasti punya kelebihan dan kekurangan, yang diwujudkan dalam bentuk kebijakan. Kebijakan tersebut mungkin menggunakan istilah yang sama, tapi substansi mengenai hal-hal yang akan ditanggung berbeda. Jadi jangan hanya mempertimbangkan harganya saja. Ketahuilah, kebijakan yang diberikan agar Anda tidak terkecoh dengan penawaran yang dipromosikan.
Untuk mengetahui berapa pertanggungan asuransi yang Anda butuhkan, Anda dapat mengecek kalkulator ini!