Jika tidak disikapi dengan cermat, hal itu bisa menimbulkan masalah baru. Bahkan bisa berdampak buruk terhadap keuangan fisik dan mental.
Mendekatkan diri kepada Tuhan adalah cara untuk menenangkan jiwa dalam menghadapi masalah. Melalui pikiran yang tenang, keputusan yang akan diambil lebih rasional.
Selanjutnya, apa yang bisa dilakukan?
Hitung Pendapatan Anda
Supaya keuangan tetap aman, alangkah baiknya jika mulai menghitung ulang alokasi pendapatan bulanan dan membaginya ke pos-pos penting, seperti pos pengeluaran rutin bulanan, pos pengeluaran pribadi, pos tabungan dan investasi, serta pos cicilan/kredit. Jika banyak yang belum dapat dipenuhi, berarti saatnya melakukan penghematan, termasuk memberikan pengertian kepada anak mengenai situasi dan kondisi keuangan keluarga.
Kerja Sampingan
Jika kondisi keuangan tidak memungkinkan, carilah kerja sampingan yang tidak banyak menyita waktu, mengingat Anda perlu menjaga kebersamaan dengan dengan anak.
Tabungan dan Asuransi
Agar kebutuhan anak-anak seperti pendidikan aman, saatnya memilih tabungan atau asuransi pendidikan yang dapat menjamin hingga pendidikan tinggi.
Belanja dengan Bijak
Walaupun Anda memiliki waktu terbatas, buatlah lebih berkualitas. Misalnya mengajak anak berbelanja. Gunakan kesempatan tersebut untuk mengajarkan anak belanja dengan bijak sesuai kondisi keuangan keluarga.
Dana Darurat
Menjadi single mom membutuhkan lebih banyak dana darurat karena Anda seorang diri yang bertanggung jawab terhadap keluarga. Usahakan jumlah dana darurat minimal tiga kali dari kebutuhan bulanan keluarga.
Bagaimana cara menghitung dana darurat yang Anda butuhkan? Yuk, hitung menggunakan kalkulator ini.