Selamat siang Dok,
Dua tahun terakhir ini, saya merasa ada yang aneh pada gigi saya. Setelah saya perhatikan, terdapat beberapa karang gigi. Sebenarnya, apa penyebab terjadinya karang gigi dan bagaimana cara mengatasinya?
Salam,
Cika
Hai Ibu Cika,
Terimakasih atas pertanyaan Anda.
Plak yang tidak dibersihkan lama kelamaan plak akan mengeras, itulah yang disebut karang gigi (dental calculus). Plak akan “matang” setelah 1-2 hari tanpa penyikatan gigi sama sekali, dan mengandung material organik seperti lemak, protein dan enzim serta material anorganik, yaitu mineral terutama kalsium dan fosfor. Plak yang menumpuk dapat menyebabkan peradangan pada gusi, akibatnya gusi bengkak, warnanya merah terang, dan mudah berdarah. Kondisi ini juga dapat menyebabkan bau mulut karena plak akan diolah oleh bakteri dan menghasilkan senyawa sulfur yang menjadi sumber bau tak sedap.
Menyikat gigi 2 kali sehari merupakan salah satu cara menjaga kesehatan tubuh. Gunakan pasta gigi berfluoride dan lakukan metode yang benar adalah hal yang mutlak dalam menjaga kebersihan gigi dan mencegah terbentuknya karang gigi. Pembersihan karang gigi harus dilakukan, karena karang gigi yang dibiarkan dalam mulut dan tidak dibersihkan menyebabkan terjadinya peradangan gusi dan kemudian berlanjut pada tahap yang lebih parah, yaitu peradangan jaringan pendukung gigi yang dapat menyebabkan goyangnya gigi dan selain itu karang gigi juga merupakan tempat bakteri berkembangbiak. Peradangan gusi atau gingivitis yang disebabkan oleh karang gigi ini menyebabkan perdarahan dan pembengkakan.
Cara menjaga kesehatan tubuh dengan pembersihan karang gigi hanya dapat dilakukan oleh dokter gigi dengan bantuan alat secara manual atau dengan alat ultrasonic, alat ini bekerja dengan getaran ultrasonik pada bagian ujungnya yang berbentuk sedikit runcing agar dapat memecah karang gigi hingga ke tempat yang sulit dijangkau, termasuk karang gigi yang ada di bawah gusi, dengan cara penggunaan yang benar dan tepat sesuai petunjuk pemakaian, alat ultrasonik ini cukup aman bagi permukaan gigi dan akar.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat dan dapat menerapkan cara menjaga kesehatan tubuh yang baik.
Salam,
dr. Nadia Octavia
Anggota Redaksi Medis Klikdokter.com