Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Proteksi Khusus Untuk Wanita

Masa depan perempuan berpengaruh terhadap masa depan keturunannya. Dari rahim perempuan, lahirlah buah hati yang senantiasa membawa kebahagiaan. Namun, perempuan juga harus mewaspadai risiko selama mengandung, melahirkan serta risiko penyakit kritis.
 
Seperti Dwi Wahyuningsih (26), seorang ibu rumah tangga sekaligus wiraswasta, yang baru saja melahirkan bayi laki-laki dengan tindakan operasi (Caesaran Section) karena kondisi plasenta previa, yaitu ari-ari menutupi mulut rahim. Ia berisiko mengalami pendarahan yang membahayakan ibu dan bayi.
 
Karena sebelumnya tidak ada diagnosa yang menyarankan operasi caesar, Dwi tidak menyiapkan dana operasi. Alhasil, dia harus mengeluarkan biaya operasi sebesar Rp33 juta. Sementara itu, asuransi dari kantor tempat suaminya bekerja tidak menanggung biaya kelahiran.
 
Dwi bukan satu-satunya wanita yang mengalami kondisi tersebut. Sebagian perempuan berisiko mendapatkan tindakan medis tertentu dengan biaya yang relatif mahal. Oleh karena itu, penting bagi wanita memiliki proteksi dari beberapa risiko di masa depan yang dapat terjadi, seperti di bawah ini:
 
Mengandung dan Melahirkan
Ketika mengandung, wanita berisiko mengalami keguguran ataupun bayi lahir prematur. Seperti dilansir dokteranakonline.com (1/9/2013), kehamilan resiko tinggi merupakan kehamilan yang sering menyebabkan terjadinya bahaya dan komplikasi terhadap ibu atau janin selama proses kehamilan, persalinan, dan pascamelahirkan.
 
Seorang ibu hamil memiliki risiko tinggi ketika mengalami penyakit yang menyertai kehamilan, di antaranya darah tinggi, rendahnya kadar protein dalam darah, dan infeksi. Saat melahirkan pun wanita memiliki berbagai risiko seperti proses melahirkan yang sulit atau bayi yang lahir tidak normal.
 
Dari pengalaman Dwi, penting bagi wanita untuk mencermati apakah asuransi kesehatan Anda mencakup risiko selama mengandung dan melahirkan. Asuransi melahirkan merupakan tambahan manfaat (rider) dalam asuransi kesehatan. Biasanya, rider ini mencakup biaya kehamilan normal atau dengan komplikasi, melahirkan normal atau dengan komplikasi, biaya kamar, dan lain sebagainya.
 
Penyakit Kritis
Wanita berisiko mengalami penyakit kritis, baik yang berhubungan dengan organ-organ kewanitaan maupun tidak, baik terdeteksi sejak dini maupun di masa depan. Penyakit kritis yang rentan menyerang wanita di antaranya kanker payudara, kanker serviks, jantung, dan diabetes.
 
Penyakit kritis dijamin oleh asuransi penyakit kritis yang merupakan rider dari asuransi jiwa. Ketika terdiagnosa penyakit kritis, Anda akan diberikan sejumlah uang pertanggungan secara tunai. Hal ini karena penderita penyakit kritis membutuhkan dana tunai, baik untuk keperluan di dalam rumah sakit, maupun di luar rumah sakit. Sementara itu, asuransi kesehatan biasanya hanya mencakup biaya di dalam rumah sakit.
 
Semoga bermanfaat! Bagikanlah informasi ini agar bermanfaat untuk orang lain lewat fitur berbagi jejaring sosial di bawah ini.