Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

5 Kunci Cara Presentasi yang Sukses

Kemampuan presentasi adalah salah satu keterampilan yang perlu diasah untuk bisa memperlancar seseorang berbicara di depan umum. Namun kemampuan tersebut berbeda-beda bagi setiap orang. Tak jarang banyak ide-ide besar dan bagus menjadi tidak dapat dijalankan karena seseorang gagal dalam mengkomunikasikan ide tersebut pada saat presentasi.

Jika Anda merasa tidak memiliki kemampuan untuk berbicara di depan umum atau belum tahu cara presentasi yang baik, Anda tak perlu khawatir. Sebab, kemampuan tersebut dapat dilatih. Carmine Gallo (www.gallocommunications.com, 28 Januari 2015), konsultan komunikasi dan penulis buku The Presentation Secrets of Steve Jobs dan  Talk Like Ted: The 9 Public Speaking Secrets of the World's Top Minds mengatakan bahwa presentasi yang sukses adalah presentasi yang dapat menggerakkan orang untuk bertindak, seperti melakukan pembelian, menandatangani perjanjian kerja sama, dan lain-lain. Untuk mencapai hal tersebut, Gallo memberikan beberapa kiatnya:


  1. Mudah dimengerti (understandable) atau disebut juga sebagai teknik “Twitter-friendly headline”.  Gallo menyarankan agar Anda menghindari kalimat jargon dan istilah-istilah kompleks yang bisa menimbulkan kebingungan. Tanyakan pada diri Anda, ide besar apa yang mesti dipahami audiens dari presentasi yang Anda lakukan.  Lalu buatlah kalimat yang mudah dipahami dan tidak lebih dari 140 karakter. Salah satu yang bisa dijadikan contoh adalah Steve Jobs. Ia dapat menjelaskan produknya dalam satu kalimat. Bahkan sebelum Twitter ada, deskripsi produk Jobs tidak pernah melebihi 140 karakter. Misalnya,  “iPod was 1.000 songs in your pocket,” dan “MacBook Air was the world's thinnest notebook
  2. Mengesankan dan mudah diingat (memorable). Menurut Gallo, ahli saraf umumnya sepakat bahwa pikiran manusia hanya dapat mengingat antara tiga sampai tujuh poin dalam jangka waktu yang pendek. Karena itu ia menyarankan, agar Anda bisa membagi presentasi Anda menjadi tiga bagian. Hal ini akan membuat presentasi yang ditampilkan mudah untuk diingat.
  3. Emosional (emotional). Dalam presentasi bisnis, orang cenderung hanya memaparkan data, fakta, dan angka-angka saja.  Untuk itu, Gallo menyebut perlunya membangun emosional audiens terhadap presentasi yang dibuat. Ia menyarankan, mendongeng bisa dijadikan pilihan sebagai cara presentasi yang efektif untuk membangun hubungan emosional dengan audiens.
  4. Batasi waktu presentasi tidak lebih dari 18 menit. Waktu 18 menit adalah waktu yang ideal untuk menyampaikan topik substantif tanpa membuat audiens tertidur.
  5. Banyak melakukan latihan. Setelah seluruh konsep presentasi dan slide yang akan Anda tampilkan selesai dibuat, mulailah melatih cara berbicara di depan umum secara berulang-ulang.  Seorang Steve Jobs tidak hanya melatih kata-kata yang akan ia ucapkan. Ia juga memikirkan di mana dia akan berdiri, tata cahaya, dan kapan demonstrasi produk akan dimulai.

Bagikan tips praktis presentasi ini kepada relasi Anda melalui fitur jejaring social di bawah ini. Jangan lupa juga berikan komentar Anda.