Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Persiapan Keuangan Akibat Kejadian Tak Terduga Terkait Pekerjaan

Kejadian tidak terduga bisa menimpa siapa saja. Jika hal itu terjadi pada Anda, sudahkah Anda siap menghadapinya? Menurut perencana keuangan Aidil Akbar, salah satu cara untuk menghadapi banyaknya ketidakpastian dalam hidup yakni dengan membuat perencanaan keuangan (liputan6.com, 13 Maret 2013).

Dalam manajemen keuangan yang baik kondisi-kondisi tidak terduga sebaiknya diperhitungkan dengan mempersiapkan dana darurat dan proteksi (asuransi). Menurut perencana keuangan Rudiyanto, dana darurat adalah sejumlah uang yang disimpan dalam bentuk yang mudah dicairkan, misalnya tabungan, emas, atau reksa dana pasar uang. Dana darurat penting karena ketika ada kejadian seperti keluarga atau teman dekat masuk rumah sakit, terkena PHK, atau kondisi darurat lainnya kita tidak perlu panik dan terpaksa menjual semua aset kita dengan harga jual bertanda %u2018butuh uang%u2019 (kompas.com, 4 April 2015).

Sedangkan asuransi penting karena ketika pencari nafkah meninggal, maka keluarga yang ditinggal akan mengalami kesulitan. Dengan memiliki asuransi, saat kepala keluarga meninggal, ada uang pertanggungan asuransi yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarga tersebut selama beberapa waktu sampai mereka bisa mandiri dan menafkahi diri sendiri.


Menurut Rudiyanto, kondisi keuangan seseorang dikatakan sehat apabila rasio dana darurat dibandingkan dengan pengeluaran bulanannya antara 3 %u2013 12 kali bulan pengeluaran. Misalkan total tabungan di bank adalah Rp30 juta, sementara rata-rata pengeluaran per bulan Rp10 juta, maka diperoleh rasio 3 (Rp 30 juta dibagi Rp 10 juta).
Sedangkan untuk uang pertanggungan asuransi, Rudiyanto mengatakan besaran yang wajar adalah sesuai dengan Human Life Value yakni sekitar 8 %u2013 10 tahun pengeluaran ditambah biaya pendidikan hingga anak lulus perguruan tinggi. Misalnya pengeluaran per bulan Rp5 juta dan untuk menyekolahkan anak sampai dengan lulus butuh Rp100 juta, maka besaran uang pertanggungan yang sesuaiHuman Life Valueadalah Rp 5 juta x 120 bulan Rp100 juta = Rp700 juta.

Selain cara-cara di atas, untuk mempersiapkan diri menghadapi risiko kehilangan pekerjaan, perencana keuangan M. Andoko menyarankan agar sejak dini mulai berhemat. Penghematan ini bisa dilakukan mulai dari mengerem belanja hiburan (entertaintment) seperti menonton film di bioskop, makan di luar, atau jalan-jalan. (bisnis.com, 6 Oktober 2014)

Selanjutnya, untuk mempersiapkan apabila suatu saat kehilangan pekerjaan adalah dengan menabung sejak dini. Sisihkan uang bulanan untuk menabung di awal bulan sebelum dialokasikan ke tempat lain. Apabila sudah diketahui kapan akan terjadi PHK, tidak ada salahnya untuk segera mencari pekerjaan yang lebih baik.

Bagikan artikel ini melalui fitur jejaring sosial dan berikan komentar Anda tentang pengalaman Anda dalam mempersiapkan manajemen keuangan yang baik untuk menghadapi kondisi tidak terduga.