Dear Dokter,
Perkenalkan nama saya Ulfi, umur 24 tahun. Setiap kali saya kecapekan pasti timbul memar di kaki saya. Warna memarnya biru seperti gosong. Tetapi dalam jangka waktu dua bulan ini, walaupun saya tidak merasa capek muncul memar berwarna biru cerah (seperti memar bekas terantuk benda tumpul) di kaki saya. Yang ingin saya tanyakan adalah, mengapa bisa muncul memar tersebut, padahal saya tidak kecapekan dan tidak terantuk benda apa pun? Apakah hal tersebut merupakan tanda-tanda adanya penyakit dan apakah hal tersebut berbahaya?
Terimakasih,
Ulfi Zakiyah
Dear Ibu Ulfi,
Kami mengerti kekhawatiran yang Anda rasakan. Keluhan Anda adalah timbul memar secara tiba-tiba tanpa riwayat terbentur benda tumpul.
Dalam dunia medis, memar yang timbul tanpa sebab ini lebih dikenal sebagai purpura simplex, yang merupakan penggumpalan darah pada jaringan bawah kulit akibat pecahnya dinding pembuluh darah.
Memar ini umumnya lebih sering ditemukan pada wanita, dengan atau tanpa riwayat keluhan serupa pada salah satu anggota keluarga. Biasanya berlokasi pada daerah tungkai atau lengan, tidak nyeri, dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain.
Memar akibat purpura simplex tidak berbahaya, tidak terkait oleh kondisi medis tertentu. Keadaan akibat purpura simplex ini akan menghilang secara spontan, namun dapat timbul kembali, dan terkadang bersamaan dengan siklus menstruasi.
Namun timbulnya memar pada kulit tubuh sebaiknya tidak dianggap remeh, karena juga dapat merupakan gejala dari jenis-jenis penyakit seperti:
- ITP (Idiopathic Thrombocytopenic Purpura), merupakan penyakit autoimun. Penyakit autoimun terjadi ketika kekebalan tubuh seseorang menyerang jaringan sehat orang tersebut, dan kemudian menyebabkan penurunan jumlah trombosit karena sebab yang tidak diketahui. Trombosit atau keping sel darah merupakan salah satu komponen darah yang mempunyai fungsi utama dalam pembekuan darah di dalam tubuh.
- Hemofilia. Hemofilia adalah kelainan genetik pada darah yang disebabkan adanya kekurangan faktor pembekuan darah, sehingga mudah terjadi memar dan perdarahan.
Jenis-jenis penyakit di atas berhubungan dengan proses pembekuan darah dalam tubuh. Jadi, bila Anda merasa bahwa Anda mengalami gejala dari jenis-jenis penyakit tersebut, segeralah berkonsultasi kepada dokter agar tidak terlambat ditangani.
Penanganan memar yang dapat Anda lakukan di rumah untuk sementara adalah:
- Mengangkat daerah yang terkena memar agar peredaran darah lancar.
- Kompres daerah yang memar dengan es yang dibalut handuk. Lakukan selama sepuluh menit. Ulangi dua sampai tiga kali selama dua hari.
- Anda dapat minum obat analgetik untuk mengurangi rasa nyeri seperti acetaminophen atau ibuprofen.
Jika keluhan berlanjut dan terus berulang dengan cara-cara di atas, kami sarankan Anda untuk mengunjungi dokter spesialis penyakit dalam. Karena untuk mendiagnosis suatu penyakit dan penyebabnya, diperlukan wawancara medis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang yang diperlukan.
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Dyah Novita Anggraini