Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Menstruasi Yang Tidak Kunjung Datang

Assalamualaikum Dokter,

Saya Dian (27 thn), seorang ibu rumah tangga yang sudah memiliki 2 putri. Tahun lalu saya melahirkan anak kedua secara normal. Setelah masa nifas saya tidak menstruasi selama 5 bulan. Setelah itu normal menstruasi tiap bulan. Lalu bulan April dan Mei saya belum menstruasi lagi. Tapi setelah saya cek saya tidak hamil. Kenapa saya belum menstruasi lagi ya Dok.

Terima kasih atas penjelasannya.

Dian Resti Kurniawati

 

Jawaban:

 

Dear Ibu Dian Resti,

Kami mengerti kekhawatiran yang Anda rasakan. Keluhan Anda sekarang adalah siklus menstruasi yang tidak teratur.

Normalnya, siklus menstruasi berkisar antara 21-35 hari dan berlangsung selama 3-7 hari. Jika siklus menstruasi Anda tidak di antara siklus tersebut, maka Anda memang mengalami gangguan menstruasi.

Berikut ini merupakan penyebab menstruasi tidak teratur:

  • Tengah menjalani 3-5 tahun menstruasi pertamanya. Akan tetapi, masih dikatakan wajar apabila siklus menstruasi belum teratur pada tahun-tahun pertama tersebut.
  • Ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron. Kedua hormon inilah yang memainkan peran penting terhadap kesehatan reproduksi dan lancarnya siklus menstruasi. Karena fungsinya yang vital, kedua hormon ini harus tetap dalam keadaan seimbang. Ketidakseimbangan kedua hormon tersebut sering disebabkan oleh hal-hal berikut ini:
    • Stres psikologis. Stres menyebabkan ketidakseimbangan hormon, karena stres mencetuskan produksi hormon kortisol yang menekan produktivitas hormon estrogen dan progesteron. Kortisol merupakan hormon yang diproduksi oleh kelenjar anak ginjal, dan terlibat dalam respons stres.
    • Kekurangan nutrisi. Vitamin dan nutrisi dibutuhkan untuk melangsungkan keseimbangan hormon. Beberapa kondisi kekurangan nutrisi banyak dialami oleh pasien dengan gangguan pola makan, misalnya pada penderita anoreksia (sengaja membuat lapar diri sendiri) dan penderita bulimia (makan secara berlebihan dan tidak terkontrol, lalu diikuti dengan muntah secara paksa).
    • Obesitas. Berat badan yang berlebihan bisa juga mengganggu keseimbangan hormon.
    • Kelelahan. Kondisi kelelahan akibat aktivitas berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon. Biasanya dialami oleh atlet.
    • Gangguan organ kandungan. Kondisi gangguan di organ kandungan seperti contohnya terdapatnya kista di rahim, kista di saluran indung telur. Untuk menelusuri hal ini, diperlukan proses pemeriksaan yang panjang ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan, setelah didapat beberapa gejala yang menjurus ke penyakit-penyakit tersebut, seperti munculnya flek, perdarahan dan lainnya.
       

Bagaimana caranya untuk mengatasi gangguan menstruasi serta menjaga kesehatan reproduksi?


  • Asupan gizi yang baik. Status kualitas dari asupan nutrisi dan gizi mempengaruhi kinerja kelenjar di dalam otak yang memiliki peran mengendalikan kelancaran siklus haid yang ada. Usahakan untuk memenuhi asupan karbohidrat, protein, lemak, sayur dan buah.
  • Hindari aktivitas fisik yang terlalu berat, misalnya aerobik. Terlalu lelah adalah salah satu penyebab utama terlambatnya proses siklus haid.
  • Hindari stres. Saat wanita berada pada tekanan psikis terlalu ekstrem seperti stres, maka produksi estrogen dan progesteronnya akan terganggu. Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan siklus haid tidak teratur.

Bila siklus haid tidak teratur, sebaiknya Anda berkonsultasi kepada dokter spesialis kebidanan dan kandungan untuk mengetahui penyebab hal tersebut. Nantinya dokter juga akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut mengenai kesehatan reproduksi Anda.

Demikian informasi ini kami sampaikan, semoga bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Dyah Novita Anggraini