Mengeluarkan biaya demi hobi tidak dilarang. Namun, jangan sampai mengganggu anggaran yang lain. Berikut ini cara untuk mengatur keuanganmu.
Susun anggaran bulanan
Sisihkan anggaran khusus untuk hobi agar tidak mengganggu pos-pos penting keuangan lainnya, terutama dana darurat.
Praktisi Keuangan Evelyn G. Masassya mengatakan agar alokasi pengeluaran kamu maksimal 70 persen untuk konsumsi. Sebenarnya hobi itu juga bagian dari pengeluaran konsumsi. Kalau kamu membeli makanan, itu berarti konsumsi perutmu. Kalau kamu membeli CD atau kaset dan radio, itu adalah konsumsi telingamu.
Tekuni hobimu untuk penghasilan
Hobi bukan sekadar menghamburkan uang. Jika ditekuni, hobi bisa mendatangkan manfaat dan menghasilkan uang. Misalnya kamu punya hobi menulis. Dari kegiatan ini, kamu bisa menjadi penulis lepas yang bayarannya bisa menambah penghasilanmu. Atau mungkin kamu hobi memotret. Kamu bisa menjadi fotografer lepas misalnya untuk prewedding atau surat kabar.
Maka dari itu, tekuni benar-benar hobimu. Dengan pengaturan keuangan yang baik, siapa tahu hobi itu akan menjadi tambahan penghasilanmu di masa depan.