Menikah adalah momen yang ditunggu oleh si lajang untuk melepas masa lajangnya. Tapi, ada PR yang harus dikerjakan oleh si lajang sebelum melangkah ke pelaminan. Apa saja? Berbagai persyaratan seperti finansial, fisik, dan psikis harus dipersiapkan dengan baik.
Ini karena biaya pernikahan yang meliputi biaya pre-wedding, wedding party, dan biaya rumah tangga nantinya memiliki jumlah yang besar. Jadi, tak heran jika pasangan seringkali membuat perencanaan tabungan untuk menikah. Buat Anda yang ingin cepat menikah, berikut ini tip dan strategi mengatur keuangan untuk menikah dengan uang sendiri.
1. Membuat Kerangka Konsep
Ketika Anda membuat penelitian atau program, pasti Anda menyusun kerangka konsep sebelumnya bukan? Begitu juga soal pernikahan, Anda perlu menyiapkan kerangka konsep tentang pernikahan Anda. Misalnya, kapan rencana akan menikah, tempat berlangsungnya pernikahan, berapa banyak undangan, biaya pre-wedding, dan sebagainya. Kemudian, buatlah rincian biayanya. Dengan demikian, pernikahan akan lebih terkonsep matang.
2. Buatlah Alokasi Dana yang Teratur dan Konsisten
Kebutuhan biaya pernikahan yang besar tentu harus dipersiapkan sedini mungkin dan terencana baik. Alokasi dana yang teratur dan konsisten tentu akan membantu Anda lebih cepat mempersiapkan dana pernikahan. Misalnya, Anda dan pasangan menyisihkan dana 30% dari gaji selama dua tahun sebelum pernikahan. Maka, dana yang didapat pasti akan cukup besar untuk mendanai sebagian biaya pernikahan Anda.
3. Persiapkan Dana Cicilan Rumah
Ketika memutuskan menikah, selayaknya Anda telah mempersiapkan kebutuhan Anda dan pasangan di masa depan tanpa bantuan orangtua lagi. Misalnya, membeli rumah sendiri. Memiliki rumah sendiri atau setidaknya mengontrak memberikan wewenang sendiri bagi Anda dan pasangan. Persiapkanlah dana cicilan rumah atau dana untuk menyewa rumah sebelum menikah. Setidaknya Anda sisihkan secara kontinu dari gaji Anda dan pasangan, tentu akan terkumpul nantinya.
4. Hindari Kencan dan Acara yang Mengeluarkan Uang Banyak
Kencan dan acara bersama pasangan seringkali membuat Anda mengeluarkan uang banyak. Untuk mengontrol dana agar tabungan pernikahan Anda cepat terkumpul, kencan ini perlu Anda kurangi atau ubah agar lebih hemat. Misalnya, dengan membuat acara kencan di rumah dengan menonton televisi bersama. Ini tentu lebih hemat dibandingkan kencan di restoran.
5. Persiapkan Asuransi Kesehatan dan Asuransi Jiwa
Anda juga perlu mempersiapkan asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. Ini akan menjadi jaminan bagi Anda dan keluarga nantinya. Untuk memilih asuransi kesehatan dan asuransi jiwa, diskusikan dengan calon mempelai Anda. Pilihlah sesuai kebutuhan kalian dan premi yang sesuai.
6. Rajin Berburu Perabot Murah
Di awal masa pernikahan nanti, Anda akan memerlukan berbagai perabot rumah. Ada baiknya Anda persiapkan dengan menyicilnya. Rajinlah berburu perabot murah satu persatu. Jangan langsung membeli perabot dalam satu waktu, sesuaikan dengan kondisi keuangan Anda.
7. Persiapkan Dana Darurat
Selain persiapan di atas, Anda perlu mempersiapkan dana darurat. Fungsinya adalah mengantisipasi dana yang mendadak dan tidak terduga dalam pernikahan Anda nantinya. Sisihkan dana darurat ini dari gaji Anda. Pisahkan dengan dana persiapan pernikahan lainnya.
8. Pisahkan Rekening Pribadi dengan Bisnis
Jika Anda seorang yang memiliki bisnis atau keperluan lainnya, Anda perlu memisahkan tabungan pernikahan Anda dengan keperluan bisnis. Hal ini untuk menghindari kesalahan pengeluaran atau kesalahan alokasi. Jadi, Anda bisa lebih mengatur keuangan untuk menikah lebih efektif.
Persiapan untuk menikah seperti tip di atas pasti sulit dilakukan jika Anda tidak disipin. Oleh karena itu, dalam pengelolaan keuangan ini Anda dituntut untuk disiplin dan teratur. Dengan Anda melakukan tip di atas, dijamin budget untuk pernikahan Anda akan terkumpul.