Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Anak Tidak Percaya Diri? Yuk, Ajak Theraplay!

Anak tidak percaya diri? Theraplay mulai diminati karena terapi yang menyenangkan ini bisa membantu anak membangun dan meningkatkan rasa percaya dirinya untuk berinteraksi di lingkungan sosial.

Berinteraksi di lingkungan sosial, si buah hati tentunya tak bisa begitu saja membaur dengan lingkungan yang belum ia kenal sebelumnya. Terlebih bila, ternyata selama ini anak lebih terbiasa bermain hanya dengan keluarga Anda saja. Minimnya interaksi sosial yang dia alami akan membuat anak tidak percaya diri dan kesulitan membaur.

Mulai sekarang, perhatikan apakah saat balita lain asyik bermain, anak Anda malah menyendiri? Apa anak tidak percaya diri, takut pada orang lain, dan terus menjauh dari lingkungan sekitar? Sebagai orangtua, tentu Anda khawatir. Apalagi, jika keadaan seperti itu sudah berlangsung lama.

Saat ini ada metode yang dikenal sebagai theraplay. Metode yang dikenalkan oleh Ann Jernberg, Ph.D. pada tahun 1967 di Amerika Serikat ini adalah terapi untuk mengasah kreativitas balita. Tujuannya meningkatkan dan membangun keterikatan, harga diri, dan kepercayaan diri (pede) balita pada orang lain dan keluarga.


Theraplay: Apa Saja Manfaatnya Untuk Anak yang Tidak Percaya Diri?

  • Hubungan emosional Anda dan balita akan semakin kuat. Hal ini karena ketika melakukan theraplay Anda mendampingi anak untuk melakukan banyak kegiatan bersama.
  • Emosi balita Anda akan lebih terkontrol.
  • Kecerdasan balita akan meningkat karena theraplay bisa merangsang dan mengembangkan kreativitas balita.

Lalu bagaimana cara melakukan theraplay? Ini contoh kegiatan yang bisa Anda lakukan:

Menggambar Bersama

Ambil selembar kertas kosong dan tanyakan padanya, ingin menggambar apa? Misalnya balita Anda ingin menggambar sebuah rumah. Biarkan dia menggambar dengan imajinasinya sendiri. Sesekali, Anda boleh membantunya. Tapi jangan sampai membatasi keinginannya untuk berkarya dengan caranya sendiri.

Menari Bersama

Pilihlah lagu favorit Anda dan balita. Salah satu anggota keluarga berada di depan untuk memimpin gerakan tari bebas. Lakukan cara tersebut bergantian dengan anggota keluarga yang lain. Dengan interaksi tersebut, anak akan makin terbiasa berkegiatan bersama banyak orang sekaligus.

Semoga dengan melakukan theraplay ini secara rutin bersama-sama, anak makin bertambah pede dan tak lagi jadi penyendiri.