Beda Pria dan Wanita dalam Mempercayai Mitos Membeli Asuransi
Pria dan wanita memiliki pola pikir yang berbeda. Bahkan kita seringkali mendengar bahwa pria berpikir menggunakan logika, sedangkan wanita berpikir menggunakan perasaan. Benarkah pria lebih banyak percaya mitos asuransi dibandingkan dengan wanita?
Berdasarkan penelitian yang menjelaskan mengenai pria dan wanita, masing-masing dari mereka memang memiliki perbedaan yang mencolok. Mulai dari cara mereka berpikir, berpenampilan, hingga mengambil keputusan.
Kira-kira, bagaimanakah cara mereka menangani mitos-mitos yang beredar di masyarakat? Bagaimana juga mereka dapat menyikapi mitos membeli asuransi yang kerap simpang siur dan membingungkan tersebut?
Mitos Membeli Asuransi yang Beredar di Masyarakat
Untuk mengambil keputusan, pria cenderung akan lebih banyak mempertimbangkan baik dan buruk keputusan yang akan mereka ambil. Sedangkan wanita biasanya akan lebih mudah dan cepat mengambil keputusan tanpa memikirkan jangka panjangnya. Hal ini terjadi karena dalam jangka panjang, pria akan menjadi kepala atau pemimpin sebuah keluarga. Mereka cenderung ingin mempersiapkan segala sesuatu yang terbaik, termasuk saat menyiapkan proteksi bagi keluarganya.
Masyarakat Indonesia telah memiliki banyak mitos yang beredar dan sudah banyak dipercaya oleh masyarakat. Banyak yang belum teruji kebenarannya, termasuk mitos-mitos yang beredar tentang asuransi.
Beberapa mitos yang harus Anda ketahui mengenai asuransi akan kami jabarkan untuk Anda. Berikut penjelasannya:
1. Ibu Rumah Tangga Tidak Membutuhkan Asuransi
Mitos ini yang paling sering kita dengar, benarkan ibu rumah tangga tidak membutuhkan asuransi? Faktanya adalah, ibu rumah tangga juga manusia biasa yang rentan menghadapi musibah.
Buang jauh-jauh pemikiran tersebut, sebab ibu rumah tangga akan jauh membutuhkan asuransi untuk dirinya. Walaupun sang suami akan membiayai istrinya ketika sakit, namun asuransi bisa lebih meringankan beban suami ketika sang istri melakukan pemeriksaan dan membayar biaya berobat saat ke dokter ataupun rumah sakit.
2. Asuransi Rumit
Mitos membeli asuransi sangat rumit, saat membeli asuransi terdapat proses di setiap tahapnya atas pengajuan asuransi Anda. Tetapi, sekarang ini perusahaan sudah banyak yang menerapkan layanan jemput bola.
Seorang financial planner atau agen asuransi akan mendatangi dan membantu memudahkan Anda. Tetapi, sekarang ini ada cara untuk Anda belanja asuransi yang cepat dan tidak pakai ribet.
Lakukanlah pembelian secara online yang bisa Anda lakukan sendiri. Dengan belanja asuransi online, Anda bisa langsung membandingkan, memilih, hingga akhirnya membeli produk asuransi tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda karena umumnya pria akan enggan untuk sesuatu yang rumit dan memakan waktu lama
BACA JUGA: MAU PUNYA ASURANSI TAPI BINGUNG YANG MANA?
3. Pekerja Lajang Tidak Butuh Asuransi
Mitos selanjutnya adalah pekerja lajang tidak butuh asuransi. Pria sering berpikir bahwa masih lajang belum memiliki tanggungan. Padahal faktanya adalah risiko bisa terjadi pada siapa pun, tanpa melihat lajang atau berkeluarga.
Justru ketika pekerja lajang memiliki asuransi, Anda telah melakukan perlindungan terhadap keluarga. Jika suatu saat mengalami kesulitan keuangan, asuransi juga akan bermanfaat jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat bekerja.
Selain itu, penghasilan juga tidak akan terbuang dengan membayar risiko hidup seperti sakit ataupun kemungkinan rawat inap serta kecelakaan yang kerap menghantui siapa pun, tanpa terkecuali.
4. Semua Asuransi Sama Saja
Pria lebih banyak berpikir bahwa semua asuransi sama saja, termasuk fasilitas dan perlindungan yang diberikan. Tapi ternyata, layanan ini bisa berbeda karena setiap produk asuransi tentu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung jenis asuransi yang Anda piih dan jumlah premi yang Anda bayarkan.
Hal ini diwujudkan dalam bentuk kebijakan yang perlu dipertimbangkan. Saat memilih asuransi, jangan hanya mempertimbangkan harga tapi juga kebutuhan Anda dan kebijakan dari asuransi agar tidak terkecoh dengan penawaran yang diberikan.
5. Proses Klaim Ribet
Pria sangat tidak menyukai sesuatu yang ribet dan bertele-tele. Hal ini yang membuat pria enggan untuk membeli asuransi dari sebuah agen atau penyedia jasa langsung.
Proses klaim asuransi tidaklah rumit seperti yang dibayangkan. Tertanggung atau pihak keluarga hanya perlu mengisi formulir pengajuan klaim, dan dokumen-dokumen pendukung lainnya sebelum akhirnya dihubungi kembali oleh agen asuransi yang bersangkutan.
Dari kelima poin di atas menjelaskan bahwa mitos asuransi yang kerap kali dipercaya oleh kaum pria, tidak lah benar dan sebaiknya singkirkan kepercayaan mitos anda saat membeli asuransi. Mitos membeli asuransi tersebut bisa Anda pikirkan kembali, dan menjadi bahan pertimbangan Anda yang hendak membeli asuransi.