Bisnis fashion online membuat banyak orang tergoda melakukannya karena perkembangan internet yang semakin maju. Dengan berkembangnya zaman dan teknologi, penggunaan internet di Indonesia dan dunia pada umumnya terus bertambah. Bahkan, kini sudah menjadi sebuah gaya hidup bagi sebagian penduduk dunia. Hal ini tentu memberikan dampak bagi pola hidup manusia, termasuk di antaranya pola interaksi jual beli yang sudah memberikan banyak peluang bagi masyarakat untuk terjun dalam bisnis online shop.
Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia hingga 2016 sudah mencapai 133 juta. Dari data tersebut juga dijumpai jika salah satu penggunaan internet yang cukup banyak terletak pada transaksi jual beli. Terlebih bisnis fashion online yang menjual baju dan sepatu. Jumlah transaksinya mendominasi hingga 71,6% dari total transaksi jual beli online lainnya.
Besarnya transaksi bisnis fashion online sudah sewajarnya membuat peluang usaha di bidang ini terbuka lebar. Terlebih lagi dengan menggunakan media online atau internet, Anda bisa menekan biaya sewa toko hingga memperkerjakan karyawan. Jadi, modal usaha lebih murah dibandingkan membuka toko. Meskipun begitu, memulai bisnis fashion online juga tidak semudah kelihatannya. Anda harus mengetahui peluang apa saja yang tersedia dan menerapkannya pada perencanaan bisnis fashion online Anda.
BACA JUGA: TIPS SUKSES MEMBUKA BUTIK ONLINE
1. Memulai Bisnis Fashion Online Melalui Media Sosial
Untuk Anda yang baru saja merintis bisnis fashion online, memaksimalkan penggunaan media sosial adalah salah satu cara yang mudah dan tepat. Media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram sudah memiliki komunitas yang besar sehingga Anda tidak perlu terlalu memusingkan cara pemasarannya.
Media sosial juga dipandang sebagai medium yang jitu untuk melakukan bisnis online karena menurut data APJII, jejaring sosial menempati kedudukan pertama sebagai tempat yang paling banyak dimanfaatkan oleh pedagang online di Indonesia, tepatnya sebesar 64,9%. Anda juga bisa membuat pengguna media sosial semakin aware dengan produk yang dijual dengan menggaet para social media influencer. Jika brand Anda sudah dikenal dan menerima pesanan yang banyak, maka perlu dipikirkan langkah selanjutnya, yakni membuat domain online shop pribadi.
2. Menumpang di Situs E-Commerce
Jika media sosial lebih berguna untuk meningkatkan awareness dan juga keperluan promosi, maka Anda mungkin akan kembali dipusingkan tentang cara penjualan yang baik. Oleh karena itu, bagi pemula yang memulai bisnis fashion online tak ada salahnya menumpang di situs-situs e-commerce besar seperti Tokopedia, OLX, dan sejenisnya.
Besar biaya yang Anda bayar untuk menaruh produk Anda di situs tersebut juga cenderung lebih murah dibandingkan membuat website sendiri. Situs-situs besar seperti ini umumnya memiliki proses pembayaran dan pengiriman yang rapi. Keuntungannya, Anda tidak perlu repot-repot mencari pengunjung website karena situs seperti ini sudah memiliki pelanggan tetap.
3. Menjadi Reseller
Satu lagi bisnis fashion online yang sedang meningkat dan tidak memerlukan modal banyak. Menjadi reseller artinya Anda tidak membuat pakaian tersebut sendiri, dan menjadi perantara antara supplier dengan pembeli. Anda tidak perlu khawatir atau bingung mencari tempat untuk menyimpan stok jualan Anda. Tugas Anda adalah mencari pelanggan sebanyak-banyaknya. Setelah menerima order dan menerima bayaran dari pembeli, maka Anda tinggal mengirimkan detail pemesanan kepada supplier.
Untuk menjadi reseller bisnis fashion online, Anda harus cepat tanggap dengan tren yang berlangsung. Anda harus peka dengan tren fashion yang sedang naik dan mengalami banyak permintaan, misalnya busana hijab. Selain itu, pilih produk yang berkualitas sehingga Anda bisa menarik perhatian calon pelanggan.
BACA JUGA: MENDAPATKAN KEPERCAYAAN PELANGGAN ONLINE