Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Cara Cerdas Liburan dengan Kartu Kredit

Membawa kartu kredit saat liburan memang praktis karena Anda tidak perlu repot-repot membawa uang tunai. Liburan dengan kartu kredit juga berguna saat Anda berada di luar negeri, apalagi saat Anda malas menukarkan uang ke money changer. Namun liburan dengan kartu kredit yang tanpa batasan, bisa membuat biaya liburan membesar dari yang seharusnya direncanakan.
 
Jika ini terjadi, akibatnya Anda akan kerepotan membayar tagihan sepulang dari liburan. Bukan hanya masalah tagihan saja, liburan dengan kartu kredit juga penuh risiko karena orang tak bertanggung jawab bisa saja mencurinya. Sudah sering terjadi, saat berlibur orang kehilangan kartu kredit atau datanya dicuri sehingga dana limit di kartu kredit tersebut terkuras habis.
 
Meskipun ada pro dan kontra liburan dengan kartu kredit, Anda bisa memaksimalkan fungsi terbaik dari kartu kredit jika mengikuti aturan berikut:
 

1. Buat Batasan Pengeluaran

Godaan liburan dengan kartu kredit terbesar adalah saat Anda ingin berbelanja. Saat liburan banyak barang khas yang hanya tersedia di tempat wisata tersebut sehingga Anda ingin membelinya sebagai oleh-oleh. Segera buang jauh-jauh keinginan dan hasrat belanja barang-barang yang tidak penting. Untuk melakukannya, batasi jumlah pengeluaran Anda. Bahkan Anda juga bisa memilih meninggalkan kartu kredit di hotel saat ingin berbelanja di tempat liburan.
 

2. Lengkapi Diri Dengan Asuransi Perjalanan

Anda tentu tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi saat liburan. Apalagi jika mendadak Anda sakit atau kecelakaan dalam perjalanan. Tentu tidak ada yang menginginkan hal ini terjadi. Namun, jika sampai terjadi artinya kemungkinan Anda menggunakan kartu kredit untuk biaya rumah sakit akan lebih besar. Sebaiknya lengkapi diri dengan asuransi perjalanan untuk meminimalisasikan pengeluaran biaya kesehatan. 
 
 

3. Kartu Kredit Hanya untuk Pengeluaran Darurat


Perlu di ingat bahwa liburan dengan kartu kredit bertujuan untuk membantu Anda dalam keadaan darurat. Misalnya, hotel yang Anda pesan ternyata mengalami salah komunikasi sehingga Anda tidak punya tempat menginap. Membayar kamar hotel dengan uang tunai pasti sangat mahal dan mungkin Anda tidak punya uang tunai dalam jumlah besar. Dalam kesempatan inilah Anda dapat menggunakan kartu kredit.
 
Atau jika Anda ketinggalan pesawat sehingga harus membeli tiket pesawat baru. Anda baru boleh menggunakan kartu kredit saat keadaannya sangat mendesak seperti ini. 
 

4. Jaga Kartu Kredit Anda Tetap Aman

Kasus pencurian kartu kredit sangat marak di musim liburan. Jadi, hindari menaruh kartu kredit di saku Anda. Itu sangat mudah sekali dicuri, juga sangat rentan terjatuh. Simpan di tempat yang aman seperti dompet khusus. Jaga juga agar kartu kredit selalu ada di dekat Anda, bukan di dalam koper yang Anda taruh di bagasi.
 
Dengan semakin canggihnya pencurian kartu kredit, Anda juga perlu melakukan pencegahan dengan selalu menjaga data history Anda di internet. Seringkali Anda memasukan data kartu kredit di dalam laptop atau smartphone. Padahal, saat barang-barang ini hilang maka data kartu kredit Anda juga akan dicuri. Tak ada salahnya membersihkan laptop dan smartphone dari semua history kartu kredit Anda. 
 

5. Menggunakan Layanan Bank untuk Pencegahan

Beberapa bank memberikan layanan notifikasi transaksi kartu kredit yang bisa Anda gunakan. Biasanya mereka memberikan push notification e-mail atau sms jika kartu kredit tersebut digunakan. Informasi tersebut lengkap dengan berapa besar nominal dari kartu kredit yang digunakan.
 
Cara ini sangat efektif untuk membuat Anda sadar akan berapa biaya yang sudah dikeluarkan sekaligus menjadi pengingat agar tak lagi liburan dengan kartu kredit. Selain itu, notifikasi ini juga sangat berguna saat kartu kredit Anda dicuri karena Anda bisa langsung tahu jika ada pengeluaran yang mencurigakan. Sebisa mungkin langsung hubungi bank untuk menutup kartu kredit Anda sementara.