Setiap orang memiliki motivasi tersendiri untuk bekerja. Motivasi tersebut bersifat individual. Begitu pula dengan Anda, tentu Anda bekerja karena ingin memperoleh sesuatu dari pekerjaan tersebut. Motivasi itulah yang bisa membuat Anda selalu bersemangat saat bekerja.
Dengan mengenal motivasi Anda, Anda bisa rela bekerja lebih keras. Pun bila Anda sudah menduduki posisi tinggi dalam perusahaan. Mengenal motivasi dari karyawan akan membantu Anda menjaga semangat bawahan Anda untuk bekerja lebih efektif.
Motivasi Uang Sebagai Semangat Kerja
Seribu kata bisa digunakan sebagai alasan untuk bekerja. Cinta, isi waktu, ketemu banyak orang. Namun pada dasarnya, motivasi orang untuk bekerja adalah untuk menghasilkan uang. Uang dalam bentuk apa saja, entah itu kompensasi, gaji, bonus, deviden, atau remunerasi.
Faktanya, uanglah yang membayar semua tagihan. Uang menyediakan rumah, memberikan anak-anak makan dan pakaian, mengantar anak Anda ke tempat kuliah, dan memberikan Anda kesempatan melakukan aktivitas hobi Anda. Jangan lupa juga, uang yang menjamin masa pensiun Anda.
Meremehkan pentingnya uang dan keuntungan sebagai motivasi bagi orang untuk bekerja adalah kesalahan. Keuntungan dan pembayaran yang adil adalah landasan bagi perusahaan yang sukses merekrut dan memelihara karyawan yang berdedikasi. Jika Anda bisa memberikan kehidupan yang layak bagi para karyawan, baru Anda kemudian dapat menambahkan motivasi lain. Tanpa gaji yang pantas, Anda berisiko kehilangan orang-orang terbaik.
Riset yang dituang dalam Watson Wyatt Worlwide dalam The Human Capital Edge: 21 People Management Practices Your Company Must Implement (or Avoid) to Maximize Shareholder Value, merekomendasikan bahwa untuk menarik karyawan terbaik, Anda perlu memberi gaji yang lebih dibanding gaji rata-rata yang berlaku di pasaran. Ya, uang adalah motivasi paling dasar.
BACA INI: 9 Motivasi Kerja Agar Semangat
Motivasi Kerja Setelah Uang
Penelitian terhadap ribuan pekerja dan manager yang dilakukan the American Psychological Association pada tahun 1980 menunjukkan bahwa para manager memprediksikan aspek motivasi terpenting bagi karyawan adalah uang. Padahal hasil survei pada para pekerja menunjukkan bahwa hal yang memotivasi mereka adalah waktu dan atensi pribadi dari para supervisor mereka. Dua hal tersebut disebut para pekerja sebagai hal yang paling dihargai dan paling menjadi motivasi.
Di atas segalanya, para karyawan ingin dihargai ketika mereka melakukan pekerjaan dengan baik oleh atasan mereka. Para karyawan ingin diperlakukan sebagai manusia dewasa. Setelah mendapatkan gaji yang dirasa cukup, motivasi kerja karyawan umumnya akan bertambah, yaitu mencapai sasaran karier.
Orang yang memiliki motivasi untuk mencapai sasaran karier tertentu biasanya akan bekerja secara baik dan bahkan melebihi deskripsi kerjanya, karena ada posisi lebih tinggi yang mereka incar. Mereka pun akan meningkatkan kemampuan yang bisa mendukung karier mereka.
Motivasi kerja yang bisa membuat semangat kerja adalah keinginan untuk berkarya. Memberikan karyawan ruang untuk berkarya akan membuat mereka memberikan usaha terbaik mereka untuk perusahaan.
Motivasi tertinggi yang bisa dimiliki karyawan adalah bekerja untuk beribadah. Inilah motivasi yang dimiliki segelintir orang yang memiliki tingkat spiritualitas tinggi. Pekerja seperti ini sangat memperhatikan keberkahan uang yang mereka terima. Sehingga pengelolaan perusahaan yang bermoral dan sesuai etika sangat diperlukan.
COBA PELAJARI INI: Berbagai Asuransi Kesehatan Online Terbaik