Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Mengatasi Mabuk Perjalanan

Hai Dokter,

Saya sering mengalami mabuk perjalanan saat perjalanan jauh. Baik itu di darat ataupun laut. Apa yang bisa menyebabkan hal itu terjadi? Bagaimana mengatasi mabuk perjalanan tersebut? Terima kasih sebelumnya, Dok.
 
Salam,
I Gusti Ngurah Wahyu
 
Jawaban :
 
Halo Pak Gusti Ngurah Wahyu,
Terima kasih atas pertanyaan Anda.
 
Cara menjaga kesehatan untuk menyikapi mabuk perjalanan meliputi beberapa hal, namun ada baiknya sebelum kami memaparkan jawaban dari pertanyaan Anda mengenai cara menjaga kesehatan untuk menangani mabuk perjalanan, izinkan kami menjelaskan terlebih dahulu apa itu mabuk perjalanan dalam medis.
 
Mabuk perjalanan atau dikenal dengan istilah motion sickness yaitu suatu kondisi di mana seseorang merasa pusing, kembung, mual dan muntah selama perjalanan. Hal ini terjadi ketika ada perbedaan informasi yang diterima antara mata dan bagian dalam telinga tempat kendali keseimbangan berada, dan merupakan efek dari penyesuaian tubuh terhadap perbedaan tersebut. Ini menyebabkan otak menerima informasi yang berbeda sehingga dapat memicu perasaan pusing, kembung, mual dan muntah. Hal ini dapat dirasakan pada perjalanan darat, laut maupun udara.
 
Dalam masyarakat, diperkirakan bahwa setiap 3 dari 10 orang rentan mengalami mabuk perjalanan. Wanita, wanita hamil, dan anak-anak usia 312 tahun termasuk kelompok yang rentan mengalami mabuk perjalanan.
 
Cara menjaga kesehatan untuk mengurangi gejala mabuk perjalanan merupakan usaha yang berkaitan dengan menjaga agar mata dan kendali keseimbangan telinga dalam untuk tetap dalam kondisi stabil, diantaranya seperti:
  1. Usahakan agar gerakan tubuh dan kepala dijaga seminim mungkin. Menggunakan ganjalan leher atau bantalan kepala dapat membantu agar kepala Anda tidak terlalu banyak bergerak.
  2. Pastikan agar pandangan mata terfiksasi pada obyek yang stabil. Hindari membaca atau bermain karena dapat membuat gejala semakin parah. Menutup mata juga dapat membantu mengurangi gejala.
  3. Bernapaslah dengan udara segar. Membuka jendela atau mencari udara segar ke dek kapal akan membantu mengurangi gejala. Hindari udara yang terlalu panas atau terlalu dingin.
  4. Relaksasi. Mendengarkan musik atau menenangkan diri dengan teknik bernapas dalam juga dapat membantu.
  5. Hindari makan terlalu kenyang atau minum terlalu banyak.
  6. Tetap tenang dan rencanakan perjalanan Anda sejak jauh hari agar Anda terhindar dari kekuatiran atau hiruk pikuk perjalanan yang terlalu terburu-buru dan tidak terencana.
Baca Juga:  4 Hal Penting Tentang Asuransi Penyakit Kritis

Jika Anda termasuk dalam kelompok orang yang sering mengalami mabuk perjalanan yang berat maka sebaiknya Anda mengkonsumsi obat-obatan yang dianjurkan dokter. Namun, perlu diingat bahwa penyerapan obat-obatan tidak akan baik bila Anda sudah mengalami gejala karena saat tersebut proses pencernaan sedang terganggu. Pastikan Anda sudah mengkonsumsi obat-obatan tersebut sebelum memulai perjalanan.


 
Obat-obatan tersebut perlu dikonsumsi sesuai dengan aturan pakai. Dan, karena sebagian besar obat-obatan tersebut biasanya menyebabkan rasa kantuk dan berkabut maka sebaiknya mereka yang mengemudi tidak mengkonsumsinya. 
 
Selain obat-obatan, jahe juga dapat digunakan untuk mengatasi rasa mual muntah yang dialami. Berbagai produk jahe dapat dikonsumsi untuk memberikan rasa nyaman dan mengurangi gejala.
 
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
 
Salam,
dr. Citra Mayasari