Mengonsumsi alkohol dalam jangka panjang juga dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit. Beberapa di antaranya seperti kanker payudara, sakit jantung, stroke, hingga dapat merusak kesehatan mental, menurunkan memori otak, dan mengurangi kesuburan.
Berikut adalah dampak alkohol bagi tubuh Anda, seperti ditulis National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholsim dalam situs resminya www.niaaa.nih.gov di tahun 2010.
Jantung
Mengonsumsi alkohol dalam jangka waktu lama atau minum terlalu banyak pada satu kesempatan dapat merusak kesehatan jantung dan menyebabkan penyakit seperti alcoholic cardiomyopathy, yaitu otot jantung menjadi meregang dan melorot, arrhythmias atau detak jantung tidak teratur (menjadi terlalu cepat atau terlalu lambat), stroke, tekanan darah tinggi, dan serangan jantung. Silahkan gunakan kalkulator ini untuk menghitung apakah Anda memiliki risiko penyakit Jantung atau stroke.
Hati
Organ hati peminum berat alkohol akan rusak. Alkohol menyebabkan berbagai masalah dan radang hati seperti steatosis, yaitu penumpukan lemak di hati; alcoholis hepatitis yaitu radang yang dapat hati membesar, penyakit kuning, perdarahan berlebihan, dan darah susah membeku; fibrosis, yaitu munculnya jaringan parut di hati; cirrhosis yaitu penurunan fungsi hati; dan kanker hati.# Pankreas# Alkohol menyebabkan pankreas memproduksi zat beracun yang akhirnya dapat menyebabkan pancreatitis, yaitu peradangan berbahaya dan pembengkakan pembuluh darah di pankreas yang mencegah makanan dicerna. Pancreatitis adalah faktor yang berisiko berkembang menjadi kanker pankreas.
Sistem Kekebalan Tubuh
Minum alkohol terlalu banyak dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Minum alkohol berlebih mengurangi kemampuan sel darah putih untuk secara efektif melawan bakteri berbahaya sehingga tubuh Anda rentan terserang penyakit. Peminum alkohol kronis bahkan dapat terjangkit penyakit pneumonia dan TBC.
Otak
Meminum alkohol bukanlah cara menjaga kesehatan karena mengganggu jalur komunikasi otak sehingga dapat mempengaruhi penampilan serta kinerja otak. Gangguan ini dapat mengubah suasana hati dan perilaku serta membuat Anda lebih sulit berpikir jernih dan bergerak secara terkoordinasi.
Gangguan Mental Organik (GMO)
Pada situs www.healthline.com (16/07/2012) yang ditulis oleh penulis kesehatan Lydia Krause, gangguan mental organik (GMO) adalah istilah untuk penurunan fungsi mental yang tidak disebabkan oleh gangguan kejiwaan. Salah satu penyebab GMO adalah mengonsumsi alkohol dalam jangka panjang dan secara berlebihan. GMO menyebabkan seseorang bermasalah dengan memori, kesulitan memahami bahasa, perilaku berubah, dan sulit melakukan kegiatan sehari-hari.
Cara menjaga kesehatan tubuh tidaklah terlalu sulit. Cukup dengan menjauhi alkohol, berbagai penyakit mengerikan dan mematikan seperti di atas tidak akan datang menghampiri Anda.