Beberapa cara berikut ini mungkin bisa membantu Anda menyikapi penghasilan. Apalagi untuk yang selalu merasa penghasilannya pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan tanggungan lain, seperti cicilan rumah dan cicilan kendaraan.
Hindari Hutang
Tanamkan pada diri Anda bahwa hutang adalah sesuatu yang diharamkan. Walaupun Anda masih memiliki cicilan rumah ataupun kendaraan, usahakan untuk tidak berhutang uang kepada siapapun. Ini akan menjadi beban tambahan pada saat Anda menerima penghasilan.
Buat rencana keuangan
Rencana keuangan yang realistis akan sangat membantu Anda bersikap obyektif mengenai pengeluaran yang berlebihan. Anda tak perlu menghapus anggaran untuk kebutuhan pribadi seperti kebutuhan pergi ke salon, spa, traveling, atau clubbing, tapi yang terpenting adalah anggarkan jumlah yang realistis dan patuhilah.
Bedakan antara Kebutuhan dan Keinginan
Makna kebutuhan dan keinginan secara sekilas terlihat sama. Namun, membedakan kedua kata itu akan memudahkan untuk mengatur pengeluaran. Kebutuhan biasanya barang yang memang sudah selayaknya Anda beli dan tak dapat ditunda, sementara keinginan biasanya berupa hasrat untuk memiliki atau melakukan sesuatu yang sifatnya tidak terlalu penting dan bisa ditunda.
Menabung
Yakinkan diri sendiri bahwa Anda bisa menyisihkan uang untuk ditabung meski penghasilan Anda pas-pasan. Tak perlu sombong dengan menyisihkan terlalu banyak. Hanya diperlukan sikap dan jumlah yang konsisten besaran uang yang harus Anda tabung setiap bulannya.
Kurangi sifat konsumtif
Bertemu teman-teman atau kolega untuk bertukar pikiran di kafe terkadang memang perlu, tapi tak berarti Anda harus melakukannya secara rutin. Lakukan hal itu saat Anda membutuhkannya, jadi Anda bisa menyisihkan uang untuk kebutuhan lain.
Kalkulator ini akan membantu Anda menghitung penghematan pengeluaran.