Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Mencari Investor untuk Usaha

Halo Ibu Prita,
Saya Siti Nurhayati, 33 tahun, berdomisili di Bandung. Saya sedang terlilit utang pada rentenir dan bank sehingga usaha saya terpuruk. Saya terus berusaha bangkit dengan mencari investor yang mau memberikan saya pinjaman agar utang saya lunas dan mendapatkan modal kembali untuk melanjutkan usaha saya ini.

Saya mendapatkan informasi dari koran bahwa ada 1 perusahaan yang berlokasi di Depok yang mau menginvestasikan uangnya untuk usaha saya. Yang diminta oleh investor adalah uang sebesar Rp 15,1 juta untuk biaya survei dan appraisal serta biaya pengajuan kerja sama saya sebesar Rp 1 Miliar. Apa yang harus saya lakukan ya, Bu? Terima kasih.

Salam,
Siti Nurhayati

Halo Ibu Siti Nurhayati,
Saya turut prihatin dengan masalah yang Anda hadapi. Masalah utang memang bisa menghabiskan energi, apalagi utang pada rentenir dengan bunga tinggi. Saya senang melihat Anda tetap bersemangat untuk bangkit dan kembali mengembangkan usaha.
Utang memang harus diatasi. Meski saat ini Anda membutuhkan solusi yang cepat, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan tawaran dari investor.

Berikut beberapa di antaranya:
1. Status perusahaan yang akan memberikan pinjaman
Bagaimanakah status perusahaan yang akan memberikan pinjaman tersebut? Apakah perusahaan itu bergerak dalam bidang investasi dan memiliki kinerja yang baik dalam membesarkan bisnis-bisnis yang dimilikinya? Atau berupa perusahaan simpan pinjam yang memberikan bunga tinggi? Adakah rekomendasi yang dapat dipercaya tentang perusahaan tersebut? Saya sangat menyarankan tidak melunasi pinjaman awal dengan mengambil pinjaman lain yang berbunga tinggi.
       
2. Biaya survei sebesar Rp15,1 juta
Apakah ada detail tentang biaya survei ini? Jika survei dilakukan dan perusahaan Anda tidak memenuhi syarat, apakah biaya survei akan hangus?


3. Biaya pengajuan kerja sama sebesar Rp1 milyar
Biaya ini cukup besar. Apakah ada detail tentang jumlah yang dibutuhkan hingga sebesar ini? Apakah saat ini Anda memiliki uang sebesar Rp1 milyar atau masih harus meminjam dari tempat lain?

4. Persyaratan pengajuan pinjaman
Perusahaan yang berinvestasi pada bisnis orang lain biasanya menerapkan persyaratan ketat sebelum mengucurkan uangnya. Sebelum menanam modal atau meminjamkan dana, biasanya mereka akan meminta laporan keuangan lengkap dan mengadakan investigasi menyeluruh pada semua aset dan manajemen perusahaan untuk memastikan bahwa dana yang diinvestasikan akan memberikan hasil yang menguntungkan.

Anda perlu mengetahui bagaimana cara perusahaan ini meminjamkan uangnya. Apakah sebagai investor yang terjun langsung ke dalam bisnis Anda atau hanya sebagai lembaga peminjaman uang yang menetapkan bunga pinjaman lebih tinggi dari bank.

Saran saya, walaupun tampak menggiurkan, Anda harus sangat berhati-hati terhadap tawaran ini. Apakah ada kemungkinan lain untuk melunasi utang terhadap rentenir tersebut? Misalnya dengan mengagunkan properti yang Anda miliki atau menjual aset yang tidak digunakan.

Apapun keputusan Anda, sebaiknya pertimbangkan juga bahwa utang apapun memerlukan cicilan rutin untuk pembayaran. Cicilan utang idealnya tidak lebih besar dari 30% – 35% dari penghasilan rutin Anda. Anda juga perlu memproyeksi pendapatan dari bisnis untuk mengetahui kesanggupan bisnis dalam membayar utang tersebut.

Saran saya, lakukan financial check menyeluruh untuk mengetahui semua aset dan hutang dalam bisnis ataupun pribadi. Ketahui jumlah semua utang dan kemampuan bayar Anda saat ini. Periksa juga semua aset, mungkin saja ada yang dapat diagunkan atau dijual.

Menjual aset ataupun mengagunkan properti yang dimiliki untuk pelunasan atau pembayaran sebagian utang akan lebih baik, karena tidak menambah utang berbunga tinggi. Membayar utang dengan mengambil utang baru lebih berisiko, terutama karena beban bunga yang dapat memberatkan Anda kelak.