Anda orangtua dengan anak yang akan masuk tahun ajaran baru? Apakah TK, SD, SMP, SMA, atau bahkan kuliah? Jika ya, hampir bisa dipastikan Anda tentu butuh pengeluaran tidak sedikit. Biaya berbagai fasilitas yang dibutuhkan bukan hanya saat mereka akan masuk ke jenjang tahun ajaran baru. Tapi juga meliputi banyak hal. Dari kebutuhan seragam, buku-buku, bahkan mungkin termasuk komputer jinjing untuk tingkat SMA atau kuliah. Belum lagi kadang sekolah tertentu masih mensyaratkan pembayaran uang gedung dan administrasi lainnya.
Pusing? Jangan khawatir. Sebab sebenarnya banyak tips berhemat yang bisa Anda lakukan jika cermat mengatur keuangan. Selain itu, kemauan Anda untuk bernegosiasi dengan pihak sekolah pun bisa membuat aneka fasilitas pendidikan itu jadi lebih terjangkau. Apa saja yang bisa dilakukan untuk berhemat? Berikut beberapa di antaranya:
- Negosiasikan kemungkinan pengurangan biaya sekolah
Beberapa sekolah—khususnya sekolah swasta–mempunyai sistem pembayaran yang berbeda-beda untuk uang pangkal atau uang gedung. Setiap siswa mungkin jumlah uang pangkalnya berbeda. Anda bisa bernegosiasi dengan pihak sekolah mengenai jumlah uang pangkal. Beberapa sekolah mengharuskan Anda menunjukkan bukti gaji Anda bila meminta potongan uang pangkal. Anda juga bisa melakukan negosiasi untuk membayar uang pangkal dengan cara mencicil. [1]
- Tanyakan fasilitas sekolah
Sebelum Anda memilih sekolah untuk anak, Anda bisa bertanya mengenai kurikulum yang diterapkan di sekolah tersebut. Hal ini berkaitan dengan buku yang dipakai sekolah. Bila buku yang digunakan adalah buku dari Kementerian Pendidikan, Anda bisa mengunduh buku tersebut dan tak harus mengeluarkan biaya untuk membeli buku. Beberapa daerah di Indonesia bahkan memberikan berbagai fasilitas gratis bagi murid sekolah, khususnya sekolah negeri. Anda bisa memilih sekolah ini bila dana terbatas. Saat ini banyak sekolah negeri mempunyai kualitas sangat baik, bahkan terbaik di daerahnya. [2]
- Cari informasi beasiswa
Bagi Anda yang ingin memasukkan anak ke sebuah sekolah, tak ada salahnya menanyakan kemungkinan beasiswa di sekolah tersebut. Beberapa sekolah mempunyai jalur beasiswa yang diberikan secara reguler kepada kepada para murid. Seperti Fitri (16) yang mendapatkan beasiswa dari sebuah perusahaan yang letaknya tidak jauh dari tempat tinggalnya. Perusahaan tersebut secara rutin memberikan beasiswa kepada sekolah di sekitar pabrik, khususnya bagi siswa-siswa yang berprestasi. Informasi seperti ini harus Anda tanyakan juga kepada sekolah tempat anak Anda akan bersekolah.
Sebarkan artikel ini pada relasi Anda melalui fitur jejaring sosial. Jangan lupa bagikan juga tips berhemat Anda untuk mengatur biaya pendidikan anak melalui kolom di bawah ini.Â