Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Lebih Baik Membeli Rumah atau Apartemen di Usia 30-an?

Pilih Membeli Rumah atau Apartemen?

Memiliki sebuah hunian adalah impian bagi semua orang, sebab rumah menjadi salah satu kebutuhan primer. Saat ini varian hunian sudah merajalela, mulai dari apartemen, rumah tapak, hingga rusun yang dapat dipilih berdasarkan kemampuan finansial dan kebutuhan dari masing-masing penghuni. 
 
Berbicara mengenai hunian, properti bisa dijadikan sebagai salah satu investasi jangka panjang. Sebab setiap tahunnya harga dari hunian atau properti akan semakin meningkat harga jualnya. Untuk Anda yang sedang mengalami kegusaran dalam menentukan hunian, ada baiknya Anda menyimak tulisan berikut ini lebih baik membeli rumah atau apartemen di usia 30-an.
 
Usia memang dapat menentukan pilihan dari hunian yang akan Anda tempati, selain itu gaya hidup saat ini juga bisa menjadi bahan pertimbangan dalam Anda membeli hunian. Faktor terpenting jangan sampai Anda membeli tempat hunian yang melebihi kapasitas finansial, berikut tips memilih tempat hunian. Apakah Anda lebih cocok membeli apartemen atau rumah tapak sebagai hunian?
 
 

Kelebihan dan Kekurangan Apartemen Dibandingkan dengan Rumah

1. Fasilitas Lengkap

Umumnya pengembang apartemen ingin memudahkan penghuni dalam beraktivitas, baik untuk kebutuhan perut hingga kesehatan. Tidak heran jika beberapa apartemen kini juga bersifat one stop shopping.
Mereka menyediakan mini market, café, salon, kolam renang, gym, jasa laundry dan lainnya yang masih terdapat dalam satu lokasi apartemen, sehingga penghuninya dapat menikmati berbagai fasilitas di dalamnya. 

2. Cocok Untuk Investasi Jangka Menengah

Selain menjadi salah satu tempat hunian, membeli apartemen juga bisa dijadikan sebagai investasi jangka menengah, sebab tidak sedikit keluarga kecil yang lebih berminat untuk menghuni apartemen dibanding memiliki rumah yang tipenya setara.
Sebuah unit apartemen akan menguntungkan bila Anda menyewakan kembali. Lebih untung lagi jika Anda memiliki apartemen yang berada di lokasi yang strategis. Harga sewanya bisa jauh lebih tinggi dari harga sewa rumah dengan tipe yang sama.

3. Peraturan

Sama halnya ketika Anda menginap di dalam hotel, apartemen memiliki berbagai macam peraturan yang harus dipenuhi oleh para penghuni. Pengembang apartemen akan memberikan sejumlah peraturan yang wajib dipatuhi oleh Anda, misalnya penghuni dilarang untuk memelihara hewan peliaraan seperti kucing atau anjing.

4. Individualisme


Individualisme di sini adalah kehidupan yang serba sendiri-sendiri dan jarang berinteraksi dengan penghuni kamar yang lain. Mereka yang penghuni apartemen umumnya akan cenderung menjadi individualis karena mereka hanya menggunakan kamarnya sekadar untuk beristirahat setelah bekerja.
Tidak seperti konsep tetangga yang ada saat Anda membeli rumah, di apartemen, interaksi sulit terbentuk karena ruangan yang tertutup. Biasanya para penghuni apartemen tidak saling mengenai satu sama lain dan sulit untuk meminta bantuan apabila ada yang Anda butuhkan.
 

Pertimbangkan Ini Saat Memutuskan Membeli Rumah Daripada Apartemen.

Namun begitu, membeli rumah bukan berarti lebih menyenangkan daripada menghuni apartemen. Berikut adalah hal-hal yang juga harus Anda pertimbangkan saat telah memutuskan untuk membeli rumah pribadi:

1. Harga Tanah Semakin Meningkat

Setiap tahunnya harga tanah akan mengalami peningkatan harga yang signifikan. Akibatnya adalah Anda akan semakin untuk dibandingkan dengan investasi apartemen.
Kembali lagi, lokasi juga menjadi salah satu prioritas yang akan Anda pertimbangkan. Rumah tapak yang berada di area strategis akan membuat peminat berbondong-bondong ingin memiliki properti tersebut. Apalagi jika ditambah berada di area bebas banjir dan memiliki cicilan yang murah. 

2. Bersosialisasi

Menempati rumah tapak, penghuni dapat bersosialisasi dengan para tetangga yang ada di sekitar. Biasanya dalam satu kawasan hunian, lebih banyak memiliki aktivitas seperti kerja bakti atau acara lainnya, sehingga penghuni tidak merasa kesepian ketika tinggal di rumah tapak. 

3. Bebas Menentukan Model Bangunan

Tidak hanya memiliki nilai investasi tinggi, membeli rumah akan membebaskan Anda dalam menentukan bentuk dari rumah Anda tersebut. Anda juga bisa menentukan jumlah lantai yang akan Anda bangun dalam rumah. Jadi bisa dibilang memiliki rumah tapak lebih leluasa dalam mengolahnya. 

4. Biaya Perawatan Besar

Membeli rumah pribadi berarti juga harus rela merogoh kocek yang cukup besar dalam perawatannya. Kecuali jika luas rumah yang Anda miliki tidak jauh lebih besar daripada apartemen. Seperti contoh atas bocor, cat yang mengelupas bahkan adanya rayap menjadi tanggung jawab Anda pribadi untuk mengeluarkan biaya perawatannya.
 
Dari kelebihan dan kekurangan dari masing-masing hunian dapat Anda pertimbangkan terlebih dahulu sebelum Anda memutuskan untuk membeli rumah ataupun apartemen.
 
Ketika Anda mengalami usia 30-an dan masih belum menikah ada baiknya Anda lebih memilih apartemen, sebab Anda tidak perlu memikirkan biaya keamanan, kebersihan, atau pun biaya perawatan ketika tempat hunian Anda mengalami kerusakan. 
 
Akan tetapi jika Anda telah memiliki keluarga, sebaiknya Anda lebih memilih rumah tapak sebagai tempat hunian Anda. Karena Anda akan lebih membutuhkan tempat yang lebih luas, untuk keluarga Anda.