Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Tips Hemat Biaya Pernikahan

Pesta pernikahan kadang membutuhkan banyak hal untuk dipikirkan. Salah satunya terkait dengan soal biaya. Hal itulah yang dialami oleh Yanti (30). Dia harus pergi ke pasar kerajinan tangan untuk membeli suvenir. Sementara calon suaminya harus pergi ke percetakan untuk urusan mencetak undangan. Mereka berdua juga harus datang ke tukang rias yang bakal mengurusi tata rias dan dekorasi saat resepsi. Semua itu butuh biaya yang tidak sedikit.

Bagi Anda yang akan menikah, biaya untuk mengadakan pesta pernikahan memang harus disiapkan. Jika tidak hal tersebut bisa mengganggu keuangan. Untuk itu ada tips berhemat yang bisa Anda lakukan, agar pernikahan tetap berlangsung meriah dengan dana yang Anda miliki. Berikut ini beberapa tips berhemat biaya pernikahan:

Tetapkan alokasi dana

Menurut perencana keuangan Mike Rini, Anda harus mengalokasikan dana di depan. Alokasi dana ini memudahkan anggaran pengeluaran pesta pernikahan. Tujuan lain dari penetapan alokasi dana ini adalah agar dana yang Anda siapkan tidak membengkak dari dana awal yang ditetapkan. Mike Rini menyebut biaya yang perlu disiapkan untuk pernikahan dikategorikan menjadi tiga jenis. Pertama adalah biaya internal. Ini merupakan biaya yang terkait dengan kebutuhan langsung pasangan, seperti biaya penghulu, administrasi Kantor Urusan Agama (KUA), mahar, busana, hingga rias pengantin. Kemudian yang kedua adalah biaya eksternal, yaitu biaya untuk kepentingan penyelenggaraan pesta. Selanjutnya yang ketiga adalah biaya cadangan, yakni dana yang dicadangkan untuk kejadian yang tidak terduga. Misalnya seperti mengganti kerusakan alat perlengkapan nikah yang disewa. Menurut Mike sebaiknya Anda menetapkan dana cadangan sekitar 10% dari total biaya kebutuhan pernikahan. (Kontan.co.id, 15 April 2011)

Baca Juga:  Tips Memilih Asuransi yang Bagus dengan Futuready

Berhemat sewa tempat

Cek dana yang Anda miliki. Dari dana tersebut, Anda bisa menentukan tempat yang akan digunakan untuk acara resepsi pernikahan. Menurut Henny Susanto, seorang pemilik perusahaan event organizer, menggelar acara di luar ruang (outdoor)  lebih mahal dibandingkan acara di dalam gedung (indoor) Selain itu ada satu lagi pilihan berhemat, yaitu menggelar pernikahan di rumah. Menggelar pesta pernikahan di rumah akan menghemat biaya sewa gedung yang nilainya cukup besar (Kontan.co.id, 15 April 2011).

Jangan membuang dana sia-sia

Perencana keuangan Eko Endarto memberikan masukan menarik. Menurutnya, Anda sebaiknya tidak membelanjakan hal-hal yang tidak perlu, karena hal itu akan membuat pengeluaran membengkak. Sebagai contoh Anda membuat undangan yang eksklusif dengan harga mahal. Daripada menghabiskan jutaan rupiah untuk undangan, lebih baik Anda menggunakan untuk membeli suvenir yang menarik dan bermanfaat. Undangan umumnya tidak akan disimpan oleh tamu, sementara suvenir akan disimpan (Merdeka.com, 11 Maret 2015).

Baca Juga:  Cara Menghitung Perkiraan Biaya Pendidikan Anak

Sebarkan artikel ini pada relasi Anda melalui fitur jejaring sosial. Jangan lupa bagikan juga pengalaman Anda melalui kolom di bawah ini.