Gaji Pertama dari Karir Fresh Graduate
Mendapatkan gaji pertama ketika bekerja memang sangat menyenangkan. Saat itu Anda bisa membeli kebutuhan Anda sehari-hari tanpa tergantung orangtua. Tapi patut diingat jangan sia-siakan gaji tersebut dengan membeli sesuatu barang yang tidak berguna.
Banyak cara untuk mengolah keuangan Anda agar tidak terbuang sia-sia, salah satu caranya adalah melakukan investasi. Berbagai macam cara berinvestasi yang bisa Anda lakukan, mulai dari reksadana, logam mulia, hingga investasi properti.
Macam Investasi yang Dapat Dijalankan Oleh Mereka yang Memiliki Karir Fresh Graduate
Investasi memang diperlukan bagi siapa saja, tak terkecuali bagi Anda para pejuang karir fresh graduate. Tujuan utama investasi sendiri adalah untuk menjamin kebutuhan keuangan Anda di masa depan.
Berdasarkan jenisnya, investasi dibedakan menjadi dua, yaitu investasi jangka panjang dan jangka pendek. Nah, bagi para first jobber dan new comer sebaiknya memilih investasi jangka pendek terlebih dahulu. Agar kelak hasil investasi bisa dimanfaatkan sebagai modal investasi jangka panjang.
Untuk memulai melakukan investasi jangka pendek, ada baiknya Anda mulai mengatur keuangan Anda terlebih dahulu agar Anda bisa memulai berinvestasi. Berikut tips mengatur investasi untuk first jobber dan new comer:
1. Pisahkan Operasional dan Tabungan
Hal pertama yang Anda lakukan adalah memisahkan mana biaya operasional dan tabungan. Tentu saja, bekerja membutuhkan modal seperti biaya transportasi, makan siang, hingga membeli pakaian untuk bekerja. Jangan lupa sisihkan sebagian gaji Anda untuk dipakai sebagai tabungan awal.
2. Tentukan Persentase Tabungan
Banyak pakar keuangan menyebutkan bahwa untuk melakukan investasi, sebaiknya Anda menentukan persentase tabungan. Besaran ini dapat dimulai dari 10% hingga 30% dari gaji pertama Anda.
Saat Anda memulai karir fresh graduate, cobalah menggunakan 10% terlebih dahulu. Besaran ini bisa bertambah seiring berjalannya waktu dan banyak gaji yang telah Anda hasilkan setelah beberapa lama bekerja pada suatu perusahaan.
BACA JUGA: SIMAK 5 CIRI FIRST JOBBER YANG BAKAL SUKSES!
3. Fokus dan Belajar Menahan Diri
Ketika mengatur keuangan secara pribadi, kunci utama keberhasilan yang harus Anda pegang adalah komitmen terhadap diri sendiri. Anda harus fokus dalam mengatur keuangan dan kendalikan diri Anda dalam membeli barang yang tidak dibutuhkan.
Jika tidak, Anda akan terus-terusan kebobolan dan sulit untuk berinvestasi. Padahal sejatinya, investasi ini dapat dimulai segera setelah Anda mendapatkan karir fresh graduate Anda.
4. Jadikan Menabung Suatu Kebiasaan
Kunci lainnya dalam hal ini ialah menjadikan menabung sebagai suatu kebiasaan yang harus dilakukan oleh Anda. Ketika sudah terbiasa untuk menunda atau menahan diri untuk tidak membeli barang yang tidak diperlukan, Anda tidak lagi akan merasa tersiksa karena tidak membeli barang tersebut.
Begitu pula ketika Anda mulai terbiasa untuk menyisihkan uang untuk menabung. Maka dari itu ketika gaji yang diterima langsung dipotong dan dipisahkan untuk rekening tabungan. Anda tidak akan merasa terbebani karena sedikit demi sedikit, hal ini sudah menjadi kebiasaan.
Tiga Jenis Investasi Untuk Karyawan Pemula
Terdapat tiga jenis investasi yang bisa Anda lakukan bagi para karyawan yang baru beberapa bulan bekerja. Jenis investasi ini tergolong pendek dan dapat dilakukan oleh siapapun, termasuk Anda yang baru menjalankan karir fresh graduate. Berikut adalah pilihannya:
1. Tabungan Bank dan Deposito
Tabungan bank adalah jenis investasi jangka pendek yang tergolong cukup mudah dalam perputaran uangnya. Semua orang bisa melakukan investasi dengan cara menabung di bank, termasuk Anda yang baru bekerja.
Investasi ini bisa digunakan jika sewaktu-waktu Anda membutuhkan dana. Sayangnya, menabung dengan cara ini memiliki bunga yang relatif kecil dibandingkan dengan pilihan jenis investasi lainya yang sangat direkomendasikan, yaitu investasi deposito.
Berbeda dengan investasi tabungan bank, investasi deposito tidak bisa diambil sewaktu-waktu karena terkait oleh periode atau jangka waktu pengambilan yang sudah disepakati. Namun begitu, suku bunga yang cukup besar menjadikan deposito cukup diminati jika dibandingkan dengan tabungan biasa .
BACA JUGA: KELOLA KEUANGAN BAGI FRESH GRADUATE
2. Investasi Emas
Investasi emas menjadi salah satu jenis investasi yang banyak dilakukan oleh masyarakat. Sebab harga emas yang cenderung stabil, bahkan naik, membuat investasi ini digemari oleh masyarakat.
Tidak hanya itu investasi emas tergolong sangat cepat dan mudah, Anda bisa memilih membeli emas dalam bentuk perhiasan atau batangan, karena keduanya sama-sama dapat dijadikan investasi.
Dalam kurun waktu 3 atau 5 tahun kemudian, bisa saja nilai emas yang Anda miliki lebih besar dibandingkan dengan nilai emas saat pertama kali Anda membeli. Jual beli emas juga sangat umum dan mudah dilakukan semua orang.
3. Reksadana
Investasi reksadana sendiri memiliki beberapa jenis pilihan. Selain reksadana pasar uang, ada juga reksadana obligasi dan reksadana saham, namun pilihan investasi reksadana yang cocok untuk para karyawan pemula yaitu reksadana pasar uang.
Untuk memilih investasi reksadana, ada baiknya Anda tentukan terlebih dahulu jangka waktu investasi Anda. Pasalnya, jangka waktu juga akan turut menentukan jenis reksadana yang disarankan untuk dipilih.
Merencanakan keuangan yang baik memang harus diawali sejak dini. Walaupun hanya memiliki karir fresh graduate, jangan biarkan keuangan Anda terbuang sia-sia hanya untuk gaya hidup yang lebih besar pasak daripada tiang.