Rencana akuisisi yang diperkirakan akan mencapai angka $1 milyar (setara Rp 13,4 trilyun) ini bisa saja dilakukan pada pertengahan Desember ini, jika sudah mendapat persetujuan dari pihak-pihak yang bersangkutan. Jika diwujudkan, rencana ini dapat memperluas bisnis Panasonic di ranah otomotif. Menurut seorang narasumber yang terkait, perlu dicatat bahwa masih belum ada kepastian mengenai kesepakatan ini dan apakah ini akan benar-benar diwujudkan.
Seperti yang kita ketahui, akhir-akhir ini kendaraan elektrik, swa kemudi, maupun otonom telah menjadi primadona baru dalam dunia teknologi. Hampir semua raksasa teknologi—mulai dari Google sampai Apple—berlomba-lomba untuk mengembangkan teknologi smart car yang paling unggul. Oleh karena itu, mengakuisisi ZKW yang memiliki teknologi pencahayaan cerdas merupakan langkah tepat jika Panasonic ingin turut bersaing dalam pasar smart car yang kian panas ini. Namun sebenarnya, ini bukanlah yang pertama kalinya perusahaan elektronik mutinasional asal Jepang ini menjalin bekerja sama dengan perusahaan otomotif. Pada tahun 2014 lalu, Panasonic pernah bermitra dengan Tesla untuk melakukan riset dan memproduksi baterai yang sesuai untuk kendaraan elektrik.