Pada hari Senin lalu (13 Februari 2017), Apple mengkonfirmasi kabar tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya bergabung dengan kelompok tersebut “untuk berpartisipasi dan memberikan ide terhadap masa depan perkembangan standar wireless charging yang terbuka dan kolaboratif.” Apple juga menunjukkan antusiasmenya untuk bekerja sama dengan WPC dan anggota-anggotanya. Meskipun begitu, Apple tidak berkomentar lebih lanjut mengenai rencana produk ke depannya yang akan menggunakan teknologi ini.
“Kesuksesan penggunaan wireless charging oleh pesaing Apple merupakan sesuatu yang tidak bisa dihiraukan oleh Apple.” Papar analis dari IHS Technology Vicky Yussuf. Ia juga menambahkan bahwa 90% konsumen yang telah disurvey oleh IHS menyatakan bahwa mereka menginginkan adanya wireless charging pada ponsel mereka yang selanjutnya.
Seperti yang dikutip dari The Independent, ada kemungkinan juga bahwa Apple akan memboyong teknologi wireless charging dari jarak jauh ke dalam pasar smartphone. Sejauh ini, teknologi wireless charging yang sudah ada mengharuskan perangkat elektronik untuk diletakkan pada sebuah pad khusus. Namun, jika teknologi baru itu diterapkan, maka mungkin saja kelak smartphone bisa dicharge dari dalam kantong penggunanya tanpa menggunakan kabel sama sekali.