Apakah Anda memiliki penghasilan yang selalu bertambah, namun tetap saja tidak dapat mengimbangi pengeluaran, dan Anda tetap saja tidak bisa menabung atau berinvestasi. Jika hal ini terus terjadi maka Anda tidak akan memiliki dana simpanan atau tabungan untuk masa depan Anda dan keluarga.
Menurut pelaku bisnis dan pengamat pasar modal Harris Turnio, bisa jadi akar permasalahannya bukan pada sisi pendapatan, tapi kegagalan mengelola keuangan. Banyak di antara kita yang tidak memiliki perencanaan keuangan, bahkan tidak pernah berpikir untuk merencanakan kondisi keuangan, apalagi untuk di masa mendatang. (www.kompas.com, 29 April 2010).
Menabung atau berinvestasi idealnya menjadi salah satu prioritas dalam alokasi pendapatan. Investasi berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas hidup di masa mendatang karena akan menambah aset dan menjadi sumber pendapatan pasif.
Berikut ini beberapa tips mengatur keuangan agar kita disiplin menabung dan berinvestasi agar kelak ke depan kita memiliki dana untuk masa depan.
Pertama, segera sisihkan dana untuk menabung atau investasi setelah kita menerima gaji bulanan, bukan dari sisa pendapatan setelah dikurangi total pengeluaran. Menurut Harris, besarnya dana untuk investasi minimal 10% dari total pendapatan kita.
Anda dapat memilih beragam investasi seperti deposito, obilgasi, reksadana, saham, emas atau membeli properti untuk mengembangkan uang Anda. Namun harus diingat bahwa investasi, apapun bentuknya, mengundang risiko dan tingkat risiko setiap investasi berbeda-beda. Semakin tinggi imbal hasil yang diberikan, maka semakin tinggi risikonya, contohnya investasi di saham,
Upayakan tidak menempatkan dana kita hanya disatu instrumen investasi saja (don’t put your money in one basket) untuk mengurangi risiko investasi. Untuk memilih jenis-jenis investasi yang sesuai, pastikan sejalan dengan tujuan keuangan dan profil risiko Anda, coba konsultasikan dengan perencana keuangan.
Kedua, pendapatan non rutin seperti bonus, tunjangan hari raya upayakan dialokasikan untuk investasi atau memperkuat dana darurat.
Ketiga, disiplin dalam mengalokasikan dana untuk investasi setiap bulannya. Harris mengatakan salah satu faktor yang paling menentukan keberhasilan pencapaian tujuan keuangan adalah komitmen dan ketertiban kita mematuhi strategi yang sudah ditentukan. Jika Anda termasuk orang yang tidak disiplin, manfaatkan fasilitas autodebet dari bank agar dana untuk investasi teralokasikan secara otomatis setiap bulannya
Semoga, dengan mengetahui tips mengatur keuangan ini, Anda akan lebih disiplin dan optimal dalam merencanakan masa depan. Bagikan artikel ini melalui fitur jejaring sosial dan berikan komentar Anda tentang pengalaman dalam mempersiapkan tabungan masa depan.