Suatu kali saat Anda makan di restoran yang menyajikan makanan steak daging yang menu sampingannya kentang, mungkin Anda akan ditawari apakah kentangnya disajikan dengan digoreng ala French fries atau dipanggang ala baked potato. Ada baiknya demi alasan kesehatan, Anda sebaiknya memilih yang baked potato. Sebab menurut Lawrence Appel, MD, MPH dari Johns Hopkins Medical Institutions Amerika, baked potato yang disajikan bersama dengan kulitnya, mengandung 600 mg lebih potasium. Berkat kandungan potasium inilah, ada jenis jenis penyakit tertentu yang bisa dicegah. Karena pentingnya potasium inilah, menurut The U.S. Department of Agriculture jumlah kandung potasium yang dibutuhkan tubuh orang dewasa setidaknya adalah 4700 mg per hari (webmd.com, 17 Juni 2015)
Apa sebenarnya istimewanya kandungan potasium dan jenis jenis penyakit apa saja yang bisa dicegah dengan potasium ini? Menurut Lawrence Appel, potasium keberadaannya sering tidak disadari, padahal perannya sangat penting dalam menjaga metabolisme tubuh. Potasium ini adalah mineral penting yang berfungsi menjaga keseimbangan cairan tubuh, menjaga kesehatan otak, saraf, serta fungsi otot agar bisa berjalan normal. Maka jika seseorang kekurangan potasium, dalam jangka panjang hal tersebut bisa mengganggu keseimbangan tubuh dan bahkan akan memunculkan beberapa penyakit kritis terkait dengan organ-organ tertentu dalam tubuh. Beberapa penyakit tersebut di antaranya:
- meningkatkan risiko terjadinya serangan stroke dan penyakit jantung. Hal ini mungkin terjadi karena potasium berkontribusi untuk meningkatkan fleksibilitas kerja arteri (pembuluh darah yang berhubungan dengan jantung)
- meningkatnya risiko kerapuhan tulang karena salah satu fungsi potasium adalah menjaga kesehatan tulang (webmd.com, 22 September 2010)
Pemenuhan Kebutuhan Potasium untuk Kesehatan Jantung
Salah satu manfaat utama potasium adalah menjaga kesehatan jantung dengan menjaga kesehatan pembuluh darah dan sirkulasi darah menuju jantung (webmd.com, 17 Juni 2015). Karena itu, agar kebutuhan potasium tercukupi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
Berikut beberapa cara untuk mencukupi kebutuhan potasium Anda:
1. Hindari makanan olahan
Makanan olahan yang dengan mudah Anda jumpai di berbagai toko, pasar, atau supermarket menurut ahli nutrisi dari sebuah pusat kesehatan di Seattle Amerika Deborah Enos, CN, mengandung sodium yang tinggi. Menurut Enos, sodium akan membuat kandungan potasium jadi berkurang. Karena itu, untuk meningkatkan asupan potasium, dianjurkan untuk tidak sering mengkonsumsi makanan olahan (livescience.com, 2 April 2014).
2. Memakan buah dan sayuran yang mengandung banyak potasium
Menurut David Kiefer, MD dari Bastyr University Amerika, beberapa jenis buah yang baik untuk meningkatkan potasium adalah pisang, alpukat, kacang almond, kacang tanah, buah jeruk, dan kentang. Selain itu, sayuran yang berwarna hijau juga banyak mengandung potasium (webmd.com, 1 Maret 2015).
Namun perlu diingat, agar kandungan potasium yang ada tidak berkurang disarankan untuk mengkonsumsi makanan tersebut secara langsung. Kalaupun hendak diproses, akan lebih baik dipanggang atau dikukus. Elizabeth Ward, MS, RD, dari American Dietetic Association mencontohkan, merebus kentang bisa mengurangi kadar potasium hingga separuh jika dibandingkan dengan memanggang atau mengukusnya (webmd.com, 22 September 2010).
3. Mengkonsumsi suplemen yang mengandung potasium
Jika Anda masih merasa kurang dengan asupan potasium dari makanan yang Anda konsumsi, saat ini ada beberapa suplemen yang mengandung potasium di pasaran. Tetapi menurut David Kiefer, MD dari Bastyr University America, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan jika hendak mengkonsumsi suplemen dengan kandungan potasium. Sebab suplemen dengan dosis yang tinggi kandungan potasiumnya dalam jangka panjang malah bisa berbahaya bagi tubuh.
Untuk itu, David Kiefer memberikan sejumlah saran terkait bagi mereka yang hendak mengkonsumsi suplemen potasium (webmd, 1 Maret 2015):
- Bagi yang sering menderita alergi, diharapkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu apakah suplemen tersebut aman atau tidak.
- Bagi yang sedang menjalani pengobatan penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, dan sakit jantung, bisa jadi suplemen potasium malah akan tidak efektif. Untuk itu David Kiefer menganjurkan agar berkonsultasi dengan dokter yang memberikan obat terkait penyembuhan beberapa jenis penyakit tersebut.
- Bagi yang sedang sakit, dianjurkan untuk bertanya kepada dokter terlebih dahulu apakah suplemen dengan kandungan potasium berpengaruh negatif atau tidak terhadap sakit yang diderita.
- Waspadai kemungkinan gejala overdosis. Jika Anda tiba-tiba merasakan kondisi pusing, lemas, denyut jantung yang berubah iramanya, bisa jadi itu salah satu tanda Anda mengalami kelebihan asupan potasium dari suplemen yang Anda konsumsi. Segera hubungi dokter atau ahli kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan segera.
Begitu banyak manfaat potasium bagi kesehatan tubuh dan khususnya jantung. Agar manfaatnya lebih maksimal, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan.
Sebarkan artikel ini melalui fitur jejaring sosial dan bagikan komentar Anda terkait potasium pada kolom di bawah ini.