Alzheimer atau pikun adalah salah satu dari jenis jenis penyakit yang biasa menyerang orang tua. Menurut Alzheimers Disease International, pikun biasanya menyerang orang di atas usia 65 tahun. Namun orang yang menderita pikun di bawah usia 65 tahun jumlahnya juga cukup banyak, berkisar 2-10% (Alz.co.uk, 23 April 2015).
Meskipun alzheimer tidak bisa diperkirakan kapan akan datang pada seseorang, namun ada upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah alzheimer. Berikut ini tiga kegiatan yang bisa membantu mengurangi risiko alzheimer:
Menulis tangan
Menurut penelitian dari Indiana University, menulis tangan bisa bermanfaat untuk memperkuat ingatan. Kecepatan menulis tangan yang lebih terbatas dibanding mengetik, justru membentuk memori yang lebih baik dibanding dengan mengetik (msa.medicine.iu.edu, 4 April 2013).
Belajar bahasa
Belajar lebih dari satu bahasa setiap hari bermanfaat juga untuk meningkatkan memori. Hal tersebut dikemukakan oleh Christos Pliatsikas dari University of Kent School of Psychology. Menurut Christos, belajar bahasa asing bisa mencegah penurunan fungsi otak di saat tua. Hal ini tentu baik untuk mencegah kepikunan (News.yahoo.com, 15 Januari 2015).
Bermain game
Menurut William Blahd, MD dari University of Arizona, bermain game seperti video game atau game di ponsel bermanfaat untuk memperkuat ingatan. Bukan hanya game dengan gadget, permainan konvensional pun bisa bermanfaat untuk memperkuat ingatan dan mencegah pikun. Bermain scrable, puzzle, mencari silang kata dan mengisi teka-teki silang juga bermanfaat untuk mencegah pikun (webmd.com, 20 Agustus 2014).
Untuk mengetahui kebiasaan apa saja yang juga bermanfaat bagi Anda untuk mencegah kepikunan dan jenis jenis penyakit lain yang mungkin mengganggu fungsi otak, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan.
Sebarkan artikel ini pada relasi Anda melalui fitur jejaring sosial. Jangan lupa bagikan juga pengalaman Anda melalui kolom di bawah ini.