Dewasa ini, penggunaan infografik telah menjadi salah satu tren yang tengah berkembang dalam pemasaran digital. Adanya infografik ini mampu mengubah cara Anda membagikan informasi kepada audiens. Pada umumnya, sebuah infografik akandilengkapi oleh tabel, grafik, atau elemen visual lainnya untuk mempermudah audiens untuk memahami konten dan pesan yang hendak Anda sampaikan. Berikut ini alasan mengapa Anda harus menggunakan infografik dalam pemasaran digital.
Dapat menarik audiens. Kata-kata memang memiliki kekuatannya tersendiri, namun itu saja tidak cukup. Pada internet, di mana informasi bergerak dengan begitu cepat, sangatlah penting bagi pemasar untuk bisa menarik perhatian audiens dalam jangka waktu yang singkat. Kalau tidak, orang-orang bisa melewatkan konten Anda dengan cepat. Jika Anda memberikan pengalaman visual yang menarik, audiens akan lebih memperhatikan konten yang kita berikan.
Faktanya, manusia itu adalah makhluk visual. Oleh karena itu, akan lebih baik jika Anda menyajikan data dan informasi yang kompleks dalam bentuk desain grafik. Tanggapan ini didukung oleh sebuah studi yang mengungkapkan bahwa 80% orang lebih tertarik membaca sebuah konten yang juga menampilkan gambar berwarna. Orang-orang juga lebih cenderung mau untuk membaca infografik dibandingkan teks biasa.
Mudah dibagikan. Tidak seperti teks, infografik bisa dengan mudah dibagikan melalui berbagai platform–mulai dari WordPress, Facebook, Twitter, Pinterest, atau Instagram. Anda juga bisa mencantumkan embed code ketika sedang memposting infografik tersebut, sehingga orang-orang bisa dengan mudah mencantumkannya ke dalam website maupun blog. Nilai tambah dari infografik yang embedded adalah ia akan langsung terhubung ke dalam website Anda.
Bisa meningkatkan SEO. Jika infografik tersebut mendapatkan banyak perhatian dari audiens Anda, maka akan semakin banyak traffic yang masuk ke dalam website Anda. Hal ini tentunya bisa meningkatkan performa SEO pada website atau brand Anda. Untuk memonitor performa infografik Anda, Anda bisa menggunakan berbagai macam tool yang ada seperti Google Analytics dan mendapatkan informasi berharga mengenai demografi audiens Anda. Anda juga bisa melihat berapa kali infografik Anda diklik, dilihat, atau dibagikan oleh orang-orang. Anda juga bisa menggunakan informasi ini untuk membuat infografik yang lebih baik dan relevant untuk audiens yang Anda tuju.
Membantu membangun brand awareness. Dengan menampilkan brand Anda dalam bentuk visual, pesan yang diberikan akan bertahan lebih lama di pikiran audiens. Anda juga bisa mencoba untuk mencetak dan mendistribukannya secara offline sebagai sebuah pamflet atau brosur. Karena infografik tidak terlihat membosankan seperti bentuk iklan biasa, orang-orang kemungkinan besar akan menyimpannya atau mungkin membawanya pulang–terutama jika mereka merasa desain infografik itu menarik atau jika informasi yang diberikan menarik dan relevan.
Menyederhanakan hal yang rumit. Infografik merupakan sebuah media yang sangat berguna untuk menyampaikan pesan Anda karena ia dapat menyederhanakan sejumlah data yang rumit dalam bentuk yang padat, singkat, dan mudah dimengerti. Selain itu, infografik memang dirancang untuk bisa menguraikan konsep yang rumit tanpa mengorbankan informasi yang diberikan. Artikel panjang yang berisi ribuan kata mungkin tidak begitu menarik bagi kebanyakan orang, tapi dengan menggunakan visual Anda bisa menjangkau lebih banyak orang lagi.