Bila Anda pernah mengikuti kegiatan dokter kecil, palang merah remaja (PMR), atau pramuka saat Anda di bangku sekolah, biasanya Anda mendapatkan pengetahuan dasar tentang pengobatan seperti penanganan pertama pada kecelakaan (P3K). Ilmu medis dasar seperti P3K memang sebaiknya dimiliki oleh Anda dan keluarga. Menurut dr. Iga Nari Laksmi Dewi, Sp.B., setiap individu sebaiknya dibekali pengetahuan dasar bagaimana menangani situasi darurat (indopos.co.id, 16 Maret 2014).
Dengan mengetahui beberapa pengetahuan dasar bagaimana menangani situasi darurat, ada jenis jenis penyakit tertentu yang bisa Anda tangani sendiri di rumah. Minimal untuk memberikan pertolongan pertama. Tapi, jika sakit terus berlanjut, segera hubungi dokter atau ahli kesehatan.
Selain pengetahuan dan keterampilan tentang menangani situasi darurat, sebaiknya Anda juga belajar mengenai penanganan penyakit ringan yang mungkin Anda derita atau diderita oleh keluarga.
Berikut ini jenis jenis penyakit yang bisa Anda rawat di rumah:
Penyakit flu terkadang datang bila kondisi tubuh tidak fit atau terjadi perubahan musim. Menurut dr. Rusdian Utama Roeslani, flu adalah penyakit yang akan hilang dalam waktu 5-7 hari. Biasanya penyakit tersebut akan hilang sendiri tanpa minum obat. Meski begitu, agar gejala tersebut lekas reda, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar flu yang diderita lebih cepat sembuh.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengembalikan kondisi tubuh dengan banyak minum air putih. Selain itu, sebaiknya Anda juga mengkonsumsi makanan bergizi, banyak makan buah khususnya yang mengandung vitamin C. Jangan lupa juga untuk beristirahat. Bila dalam waktu satu minggu penyakit flu Anda tidak kunjung sembuh, sebaiknya Anda menghubungi dokter (kompas.com, 5 Desember 2014).
Menurut William Blahd, MD, dari the American Board of Emergency Medicine, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meredakan sakit kepala tanpa minum obat. Dokter yang pernah menjadi langganan mantan Presiden Amerika George H.W. Bush ini memberikan beberapa pilihan tips sederhana yang bisa Anda coba.
- Kompres dengan es di daerah kepala yang nyeri. Anda bisa menempelkan di dahi, pelipis, atau belakang leher.
- Mandi dengan air hangat lalu tidur siang.
- Anda juga bisa meminta teman atau keluarga Anda untuk memijit bagian leher dan punggung Anda.
- Anda bisa mencoba untuk duduk atau berbaring di ruang yang agak remang. Tutup mata Anda dan coba kendurkan ketegangan di daerah punggung, leher, dan bahu. Lakukan relaksasi (webmd.com, 19 Juli 2014).
Cara-cara tersebut bisa Anda gunakan untuk mengurangi nyeri sakit kepala tanpa minum obat.
Batuk adalah salah satu penyakit yang cukup mengganggu. Bila Anda terserang batuk pada malam hari, risiko kurang tidur akan menghampiri Anda. Bila Anda terserang batuk, coba cara-cara sederhana yang dibagikan oleh Mark Yoder, MD, asisten profesor di Rush University Medical Center in Chicago.
Yoder menyarankan cara tradisional untuk mengatasi batuk. Minum teh hangat dengan madu bisa meredakan batuk Anda. Menurut Yoder, ada beberapa bukti klinis yang menyatakan bahwa minum teh hangat dengan madu bisa meredakan batuk. Selain itu, Yoder juga menambahkan bahwa mandi di bawah guyuran shower dengan air hangat juga bisa menjadi cara untuk meredakan batuk (webmd.com, 3 Oktober 2013).
Penyakit yang ada di rongga mulut ini kadang menyiksa. Untuk makan terasa sakit, sikat gigi terasa nyeri, bahkan kadang minum pun terasa nyeri. Menurut dr. Citra Kusumasari, Sp.KG dari Universitas Indonesia, perawatan untuk sariawan bisa dilakukan secara suportif, farmakologis (dengan obat) dan non-farmakologis (bukan obat).
Perawatan suportif dilakukan dengan asupan makanan, khususnya dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12 dan zat besi, seperti sayur-sayuran berwarna hijau. Contohnya adalah selada dan bayam. Kemudian perawatan secara non farmakologis yaitu di antaranya dengan menjaga kebersihan rongga mulut, mengurangi stres, dan tidak merokok. Dua cara ini bisa Anda lakukan untuk meredakan sariawan tanpa obat khusus sariawan. Sementara untuk cara farmakologis, Anda bisa menghubungi dokter spesialis mulut untuk mendapatkan perawatan yang tepat (kompas.com, 7 Agustus 2012).
Rasa pedih diikuti dengan air mata adalah cici-ciri mata merah atau biasa disebut belekan. Bila Anda mengalami ini, Anda bisa mengompres mata Anda dengan air dingin atau air hangat. Menurut Kathleen Romito MD, dari St. Lukes Hospital, bila mata merah akibat alergi, kompreslah dengan air dingin. Sementara bila mata merah akibat infeksi, kompreslah dengan air hangat.
Ketika membersihkan mata, mulailah dari sudut mata bagian dalam yang dekat dengan hidung ke arah luar. Gunakan kain atau kapas yang berbeda untuk masing-masing mata dan pastikan kain atau kapas tersebut bersih. (webmd.com, 31 Oktober 2013).
Sebarkan artikel ini pada relasi Anda melalui fitur jejaring sosial. Jangan lupa bagikan juga pengalaman Anda melalui kolom di bawah ini.