Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Agar Cashflow Bulanan Selalu Positif

Berapa pun jumlah uang yang Anda miliki, setiap hari Anda akan dihadapkan pada keputusan terkait dengan pengeluaran uang. Baik pengeluaran  dalam jumlah relatif kecil seperti membeli makanan atau pengeluaran yang jumlahnya relatif besar seperti membeli rumah atau mobil. Semua keputusan tersebut harus didasari oleh pengelolaan uang yang tepat. Jika tidak, tentu akan membuat cashflow (arus kas) setiap bulan menjadi terganggu.

Menurut Pernyataan Standar Akuntansi (PSAK), cashflow adalah arus masuk dan arus keluar kas. Dengan mengetahui arus kas ini, seseorang bisa melihat dari mana uang masuk dan ke mana uang dibelanjakan. Jika uang keluar lebih banyak, maka dikatakan cashflow negatif. Sebaliknya, jika uang masuk lebih banyak, maka cashflow dikatakan positif.

Menjaga cashflow selalu positif penting karena akan mempercepat seseorang mencapai tujuan keuangan di masa mendatang. Lalu, apa saja tips mengatur keuangan yang bisa Anda lakukan agar cashflow selalu positif? Berikut beberapa tips dari Ruddy Ortiz, konsultan keuangan dan usaha kecil dari Business Entreprise Program Illinois Amerika (www.livingmoneysmart.com, 29 Januari 2015) yang bisa Anda lakukan, Buat perencanaan keuangan /anggaran.  Di setiap akhir bulan, susun daftar semua rencana pengeluaran Anda, mulai dari tagihan rutin sampai biaya tak terduga. Terkadang biaya tak terduga jika tidak dialokasikan akan menguras kantong Anda.


Pengeluaran sekecil apa pun perlu diperhitungkan dan dipertimbangkan. Terkadang pengeluaran seperti uang jajan anak, membayar parkir, atau membeli rokok tidak masuk dalam perhitungan. Padahal, jika dilakukan terus-menerus, setelah dihitung, jumlah totalnya mungkin bisa membebani keuangan.

Hindari pembelian impulsif atau tiba-tiba. Diskon besar tak jarang mendorong kita untuk melakukan pembelian secara tiba-tiba meskipun kita tidak membutuhkannya.  Hal ini bisa membuat cashflow bulanan negatif. Sebelum melakukan pembelian, coba pikirkan terlebih dahulu dengan mengajukan beberapa pertanyaan berikut ini: “Apakah saya membutuhkannya?” dan  “Apakah itu sesuatu yang  bisa ditunda?”

Berpikir seperti pebisnis. Seorang pebisnis akan berpikir bagaimana agar uangnya bisa berkembang. Anda perlu membuat cashflow positif dengan berinvestasi. Maka, disiplin dalam menyisihkan uang dalam jumlah tertentu untuk menabung dan investasi penting dilakukan.

Evaluasi pengelolaan uang setiap bulannya. Di akhir bulan, selain membuat perencanaan anggaran, Anda juga perlu melakukan evaluasi terhadap perencanaan keuangan bulan sebelumnya. Karena itu, catat semua pendapatan dan pengeluaran dengan detail. Jadikan ini dasar untuk membuat perencanaan bulan berikutnya.

Bagikan artikel ini melalui fitur jejaring sosial di bawah ini agar lebih banyak relasi Anda yang cashflow-nya selalu positif. Berikan juga komentar tentang upaya Anda menjaga cashflow agar tetap positif.