Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Alergi Debu

Halo Dokter,
Saya memiliki alergi debu.
 
Di rumah saya, banyak sekali perabot dan hiasan yang mudah terkena debu. Saya membersihkannya hampir setiap hari sampai satu minggu sekali. Mengapa saya masih merasa terkena debu di rumah? Apa yang harus saya lakukan untuk menghilangkan debu dengan lebih cepat? Apakah ada jalan untuk mengobati dan mencegah alergi debu saya?
 
Salam,
Shilviani
 
Halo Ibu Shilviani,
Terima kasih atas pertanyaan Anda.
 
Kesehatan tubuh penderita alergi sangat dipengaruhi oleh seberapa sering kontak dengan alergen (pemicu alergi). Oleh karena itu, Anda disarankan untuk senantiasa menghindari alergen. Alergi pada dasarnya adalah reaksi tidak normal pada sistem kekebalan tubuh.
 
Sampai sekarang, para ahli belum menemukan faktor utama penyebab alergi dari dalam tubuh. Namun hipotesis yang ada menyebutkan bahwa alergi bisa didapat melalui faktor keturunan/genetik. Alergi seseorang akan kambuh jika sistem kekebalan tubuhnya bereaksi berlebihan terhadap suatu zat asing yang masuk ke dalam tubuh. Pada umumnya alergi tidak berakibat serius bagi penderitanya, tapi dalam beberapa kasus, penderita alergi akan mengalami reaksi alergi yang dapat berakibat fatal. Dari keterangan yang Anda berikan, gejala tersebut kemungkinan adalah Allergic Rhintis, gejala alergi yang terjadi pada saluran pernapasan.
 
Alergi tidak dapat hilang sepenuhnya, yang dapat dilakukan bagi penderita alergi adalah menghindari materi-materi yang dapat menyebabkan alergi. Maka, penting bagi Anda untuk mengetahui apa saja yang dapat memicu timbulnya reaksi alergi Anda dan menghindarinya.
 
Hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kemunculan alergi dan menjaga kesehatan tubuh antara lain:
 
1. Pastikan Rumah Bersih
Setiap kali masuk ke dalam rumah, tanpa disadari, Anda mempersilakan zat alergen ikut masuk. Zat-zat alergen ini menempel di pakaian, sepatu, rambut, dan kulit Anda. Mandi setelah beraktivitas di luar, membersihkan rumah secara rutin, atau meninggalkan sepatu di luar rumah akan menjaga rumah Anda bebas dari zat alergen.
 
2. Pasang Filter Udara
Salah satu penyebaran zat alergen adalah melalui udara. Dengan memasang filter udara di AC atau jendela, tingkat penyebaran zat alergen di dalam rumah akan turun hingga 95%. Cara lain yang jitu adalah dengan menutup jendela supaya serbuk atau debu tidak masuk ke dalam rumah.
 
3. Kenakan Masker
Mengenakan masker dapat membantu zat alergen masuk ke dalam hidung. Kenakan di saat Anda membersihkan rumah. Pilihan masker tipe N95 dapat menyaring partikel kecil seperti serbuk sari atau debu yang dapat memicu alergi Anda.
 
4. Konsumsi Makanan Sehat
Mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah dapat membuat Anda lebih kuat melawan alergi. Jadi, cobalah memasukkan sayuran atau buah-buahan di dalam menu makan Anda.
 
5. Minum Banyak Air
Meminum banyak air membantu menipiskan mukosa (lapisan kulit dalam) di saluran napas sehingga meringankan alergi Anda.
 
6. Membersihkan Rumah dengan Cara Aman
Hati-hati dengan alat pembersih rumah Anda. Alih-alih membersihkan rumah, alat-alat tersebut malah memicu alergi Anda semakin parah. Beberapa produk pembersih rumah mengandung zat kimia yang bisa mengiritasi saluran hidung. Agar aman, Anda bisa memakai produk yang aman seperti cuka atau baking soda untuk membersihkan debu atau kotoran. Anda bisa menggunakan penyedot debu yang sudah dilengkapi HEPA filter untuk menyaring zat alergen.
 
7. Penguapan
Mengirup uap adalah cara simpel melegakan saluran pernafasan. Duduk di hadapan wadah berisi air panas lalu tutupi kepala dengan handung dan hirup uapnya. Bila dilakukan secara rutin, metode penguapan ini bisa mengurangi gejala alergi Anda.
 
8. Hindari Asap Rokok
Asap rokok bisa memicu atau bahkan memperparah alergi Anda. Jadi bila Anda merokok, stop sekarang juga dan jauhi orang atau tempat yang penuh asap rokok.
 
9. Terapi Alami
Ada beberapa obat alami untuk meredakan alergi. Seperti suplemen tanaman obat dari ekstrak daun tanaman stinging nettle atau dari bunga Magnolia, Mint, Dandelion dan lainnya.
 
Apabila dengan tips di atas gejala alergi Anda masih timbul atau memberat, kami menyarankan Anda untuk berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis penyakit dalam konsultan alergi-imunologi untuk penanganan optimal.
 
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat.
 
Salam,
dr. Dyah Novita Anggraini