Ada banyak alasan yang membuat orang tak memerlukan rawat inap di rumah sakit. Misalnya, memiliki penyakit seperti iritasi kulit ringan atau gigi tanggal, yang hanya memerlukan rawat jalan. Rawat jalan adalah prosedur medis kepada pasien yang hanya membutuhkan perawatan dari dokter tanpa mengharuskan pasien tersebut rawat inap. Penggunaan produk asuransi rawat jalan berbeda dengan produk asuransi kesehatan lainnya. Pelajari cara menggunakan asuransi rawat jalan berikut agar proses rawat jalan menjadi lebih lancar.
Pastikan Asuransi Anda Mencakup Fasilitas Rawat Jalan
Polis asuransi selalu memuat syarat, ketentuan, dan jenis penyakit yang akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Jadi, pastikan Anda memang memilih asuransi kesehatan yang memiliki fasilitas rawat jalan atau melengkapi asuransi kesehatan khusus untuk rawat jalan.[1]
Ketahui Sistem Asuransi Rawat Jalan
Ada perusahaan asuransi yang melakukan pembayaran langsung ke pihak rumah sakit tertentu untuk proses rawat jalan yang dikenal dengan istilah cashless. Sehingga, Anda hanya boleh menggunakan fasilitas rawat jalan ke rumah sakit yang menjadi rekan perusahaan asuransi. Selain itu, ada pula perusahaan yang memberlakukan sistem penggantian atau reimbursement sehingga Anda lebih leluasa memilih rumah sakit yang tertera pada ketentuan polis, namun Anda harus membayar tagihan rumah sakit secara pribadi sebelum Anda mengajukan klaim.[2] Cermati sistem asuransi rawat jalan yang Anda miliki sebelum melakukan proses rawat jalan.
Perhatikan Masa Tunggu Asuransi
Masa tunggu adalah suatu periode tertentu ketika risiko kesehatan Anda belum ditanggung oleh perusahaan asuransi setelah polis diterbitkan.[3] Lamanya masa tunggu bervariasi tergantung dari kesepakatan yang tertera pada polis asuransi. Perhatikan masa tunggu tersebut, karena proses rawat jalan belum dapat diajukan sebagai klaim asuransi jika Anda masih berada dalam masa tunggu.
Ketahui Cara Klaim Asuransi Rawat Jalan
Pada asuransi dengan sistem cashless, perusahaan asuransi rawat jalan yang bekerja sama dengan rumah sakit tertentu akan segera membayarkan tagihan kepada pihak rumah sakit. Sementara untuk pengajuan asuransi yang sifatnya penggantian atau reimbursement, sebaiknya Anda segera mengajukan klaim setelah mendapatkan tindakan medis.[4] Biasanya, proses penggantian biaya memiliki masa kedaluwarsa tertentu. Lewat dari masa kedaluwarsa, bisa dipastikan klaim asuransi Anda tidak akan disetujui. Perusahaan asuransi akan mengganti keseluruhan atau sebagian biaya perawatan sesuai ketentuan yang tertera pada polis asuransi.
Untuk mengajukan klaim, lakukan langkah-langkah berikut:
- Isi formulir klaim asuransi
- Lampirkan tagihan rumah sakit
- Lampirkan surat keterangan dari dokter
- Lengkapi syarat kelengkapan lainnya
Setelah Anda melengkapi syarat-syarat klaim dan proses klaim tersebut disetujui, maka dana penggantian biaya rumah sakit akan segera diproses ke rekening Anda.
Kelengkapan dokumen tersebut menjadi salah satu faktor penting dalam proses klaim asuransi. Apa saja hal lain yang harus Anda lakukan agar klaim asuransi tidak ditolak? Ketahui lebih lanjut di sini!