Kecelakaan Diri Akibat Kerja
Kecelakaan diri akibat kerja adalah kecelakaan yang terjadi ketika berhubungan dengan hubungan kerja, termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja demikian pula kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja.
Kecelakaan diri akibat kerja dapat dibedakan menjadi kecelakaan yang disebabkan oleh:
- Mesin.
- Alat angkutan.
- Peralatan kerja yang lain.
- Bahan kimia.
- Lingkungan kerja.
- Penyebab yang lain.
Kerugian Akibat Kecelakaan Kerja
Ada 2 jenis kerugian akibat kecelakaan kerja yang perlu Anda ketahui:
1. Kerugian Langsung
Kerugian langsung ini bisa berupa penderitaan pribadi dan rasa kehilangan dari anggota keluarga korban.
2. Kerugian Tak langsung
Sedangkan kerugian tak langsung biasanya memiliki sasaran pada objek tertentu. Misalnya saja, kerusakan mesin dan peralatan, terganggunya produksi, terganggunya waktu kerja karyawan, dan lain sebagainya.
Kerugian-kerugian inilah yang menjadi alasan pentingnya asuransi kecelakaan diri. Dengan memiliki asuransi kecelakaan diri setidaknya Anda akan mengurangi risiko dari kerugian tersebut.
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Hingga kini masih saja ada pekerja yang belum paham mengenai K3, padahal K3 ini erat kaitannya dengan keselamatan diri pekerja, kecelakaan kerja, dan pentingnya asuransi kecelakaan diri sebagai upayanya. Sehingga ini tentu perlu dipahami oleh pekerja.
Keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 ini merupakan upaya perlindungan bagi tenaga kerja agar selalu sehat dan selamat selama bekerja di tempat kerja. Lalu, apa keterkaitannya dengan pentingnya asuransi kecelakaan diri? Asuransi kecelakaan diri ini merupakan upaya preventif untuk mencegah kerugian akibat kecelakaan kerja.
Pengertian Kecelakaan dalam Asuransi Kecelakaan Diri
Ada beberapa pengertian kecelakaan dalam asuransi kecelakaan diri yang perlu Anda ketahui:
1. Datangnya kecelakaan harus tiba-tiba
Datangnya sumber kecelakaan tersebut harus secara tiba-tiba walaupun akibat-nya baru timbul setelah beberapa saat setelah kecelakaan terjadi.
2. Datangnya kecelakaan harus dari luar
Sumber kecelakaan harus dari luar misalnya karena penyakit.
3. Datangnya kecelakaan harus dengan kekerasan
Maksudnya kecelakaan tersebut harus disertai dengan adanya unsur kekerasan baik berupa kekerasan kimiawi seperti keracunan maupun kekerasan fisik seperti benturan.
4. Datangnya kecelakaan harus terlihat
Maksud kecelakaan harus terlihat disini adalah penyebab kecelakaan tersebut harus jelas bukan akibat perbuatan dukun atau santet yang tidak bisa diketahui secara jelas.
5. Datangnya kecelakaan harus langsung
Sumber kecelakaan harus langsung yaitu langsung mengena pada tubuh.
6. Datangnya sumber kecelakaan harus tidak direncanakan atau tidak sengaja
Hal ini mungkin sudah Anda pahami bahwa sumber kecelakaan memang seharusnya tidak direncanakan atau disengaja. Ini karena hal-hal yang disengaja sudah dapat dipastikan akibat yang akan terjadi.
7. Akibat kecelakaan harus berupa luka badani
Ketentuan ini agar lebih memudahkan diagnosis dan karena akan dianalisis dan diautopsi oleh pihak dokter ataupun forensik untuk keterangan yang lebih lengkap.
8. Luka badani tersebut harus dianalisis dan diautopsi berdasarkan ilmu kedokteran
Luka yang diakibatkan tersebut harus dianalisis dan diautopsi agar diperoleh penjelasan mengenai penyakit dan diketahui secara jelas sebab dan akibat kecelakaan tersebut.
9. Hubungan antara sebab dan akibat tidak boleh terputus
Artinya hubungan antara sebab dan akibat tersebut harus saling berkaitan dan jelas sehingga kecelakaan yang dialami tersebut diketahui secara lengkap.
Pentingnya asuransi kecelakaan diri menjadi kesadaran bersama bagi semua pekerja. Pengertian kecelakaan diri di atas sebaiknya Anda pahami karena berhubungan saat klaim asuransi. Anda juga harus membaca secara seksama yang ada dalam polis asuransi kecelakaan diri tersebut.
Proteksi Diri, Solusi Perlindungan Dini dari Kecelakaan
Asuransi kecelakaan diri merupakan jaminan proteksi akibat adanya suatu kecelakaan yang datang secara tiba-tiba, dari luar, dengan kekerasan, terlihat, menimbulkan luka badani serta harus ditentukan letak dan sifatnya oleh ilmu kedokteran.
Asuransi kecelakaan diri ini menjadi proteksi diri dan solusi perlindungan dini dari kecelakaan. Bagaimana tidak? Pentingnya asuransi kecelakaan diri ini tergambar dari manfaat yang diberikan asuransi ini yang tentu mengurangi risiko akibat kecelakaan.
Jadi, sudahkah Anda memproteksi diri dengan asuransi kecelakaan diri? Pentingnya asuransi kecelakaan diri sudah tidak diragukan lagi, manfaat yang didapatkan tidak akan mengecewakan.
BACA JUGA: MEMANG ORANG INDONESIA PERLU KECELAKAAN DIRI