Rumah adalah salah satu instrumen investasi. Dengan manajemen keuangan yang baik, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak dana tambahan untuk meningkatkan nilai jual rumah. Anda hanya perlu membuat rumah Anda rapi, terawat, bersih di dalam maupun di luar.
Menurut Supriyadi Amir dalam bukunya Sukses Membeli Rumah Tanpa Modal, perbaikan atau renovasi yang cerdik bisa memberikan dampak besar. Misalnya mengecat kembali rumah Anda, mengganti pagar dan kanopi, memperbaiki sambungan listrik, dan masih banyak lagi (kompas.com, 24 Mei 2012). Tampilan yang tampak baru akan menimbulkan kesan rumah lebih baru, sehingga nilainya pun akan lebih naik dibanding rumah yang dibiarkan apa adanya.
Sementara itu Andie Wicaksono dalam bukunya Kiat Praktis Jual Beli Properti, memberikan tips strategi berinvestasi untuk rumah tinggal. Ia mencontohkan di antaranya dengan memberikan nilai tambah pada rumah tinggal yang dijadikan investasi. Caranya dengan melengkapi rumah dengan fasilitas penunjang seperti carport dan tendon air bersih (Jakarta: Penerbit Griya Kreasi, 2009).
Selain itu Andie Wicaksono juga menyarankan untuk menghias atau memoles rumah agar tampil menarik. Cara ini menurut Andie akan membuat nilai jual atau nilai sewa rumah akan menjadi tinggi. Anda juga perlu mengontrol secara rutin atap-atap yang bocor atau dinding-dinding yang kusam. Bila ada kebocoran segera perbaiki. Bila dindingnya kusam, poles atau cat kembali agar menarik.
Anda juga bisa menambahkan ornamen yang dapat mempercantik rumah seperti kolam air, taman, dan elemen estetis pendukung. Andie juga mengingatkan untuk memperhatikan detil bangunan, terutama sudut-sudut yang tidak terawat agar lebih rapi.
Sebarkan artikel ini melalui fitur jejaring sosial dan bagikan komentar Anda tentang manajemen keuangan yang baik untuk membuat rumah jadi punya nilai tambah bagi investasi Anda.