Penyakit jantung telah mengakibatkan kerusakan parah pada sel-sel pembuluh jantung. Selama ini untuk memulihkan kembali kerusakan tersebut, para ilmuwan melakukan injeksi kimia. Kabar baiknya, dengan hanya rutin berolahraga selama 30 menit per hari, peran bahan kimia untuk memacu pertumbuhan sel yang rusak bisa tergantikan.
Studi yang tertuang dalam European Heart Journal tersebut dilakukan dengan menguji beberapa tikus sehat. Setelah dua minggu menjalani ‘olahraga’ rutin, diketahui bahwa tikus-tikus tersebut memiliki sel-sel induk di jantung tujuh persen lebih tinggi. Artinya, aktivitas olahraga telah memacu pertumbuhan sel baru dan mengaktifkan kembali sel-sel tidak aktif di jantung.
Dengan hasil penelitian tersebut, para ilmuwan yakin bahwa olahraga bisa menjadi obat murah meriah untuk menggantikan zat kimia pemicu pertumbuhan sel baru yang rusak akibat penyakit jantung.
BACA JUGA: PENGOBATAN PENYAKIT JANTUNG
Lakukan beberapa olahraga berikut agar jantung Anda tetap sehat.
1. Lari
Sedang menjadi tren di Indonesia, olahraga lari memiliki manfaat besar untuk terus memacu jantung tetap sehat. Lakukan selama 30-45 menit per hari untuk mendapatkan manfaat maksimal. Sebelum lari sebaiknya lakukan pemanasan agar otot-otot Anda siap menerima perubahan. Ambil jarak lari secara bertahap sambil mengukur kekuatan Anda.
2. Berenang
Selain bagus untuk jantung, berenang juga baik untuk kesehatan paru-paru. Berenang juga bisa melatih otot-otot karena dengan berenang semua otot Anda bergerak.
3. Bersepeda
Ini adalah kegiatan santai menyenangkan yang bisa menjaga jantung tetap sehat. Semakin kencang kayuhan Anda, akan semakin kencang otot-otot jantung memompa darah. Tak perlu terburu-buru, lakukan dengan santai sambil melihat pemandangan yang Anda lintasi untuk meredakan stres.
4. Olahraga permainan
Seperti sepakbola, futsal, bulu tangkis, atau bola basket. Yang harus diingat, jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung sebaiknya hati-hati melakukan olahraga permainan. Karena jenis olahraga ini membutuhkan intensitas tinggi dan kadang kecepatan tiba-tiba yang rentan memicu jantung bekerja lebih keras. Atur kemampuan dan kekuatan Anda jika memilih olahraga ini.
Menurut beberapa ilmuwan, saat Anda memilih salah satu jenis olahraga untuk pencegahan maupun penyembuhan penyakit jantung, bukan soal Anda menguasai olahraga tersebut atau mampu melakukannya lebih lama. Tapi soal intesitas yang Anda lakukan.
“Olahraga yang dilakukan secara rutin dan intensif akan memberikan hasil maksimal untuk mengaktifkan kembali sel-sel yang sebelumnya tidak aktif akibat penyakit jantung,” kata Dr. Georgina Ellison, ahli penyakit jantung dari King’s College, London dan juga ketua tim peneliti dalam mempelajari biologi otot jantung dan rangka.
Salah satu bagian penting dari olahraga adalah proses pemanasan sebelum olahraga, pendinginan setelah olahraga, dan konsumsi air yang cukup agar tidak menimbulkan dehidrasi yang bisa menyebabkan cedera otot bahkan kerusakan otak.
Tak punya waktu untuk melakukan olahraga di atas? Lakukan jalan kaki minimal 30 menit sambil menuju ke tempat kerja Anda. Atau pilih menaiki tangga ketimbang lift untuk naik satu hingga dua lantai di kantor Anda.
Apapun aktivitas fisik yang Anda lakukan bisa menjadi langkah awal pencegahan dan penyembuhan penyakit jantung. Lakukan sekarang juga.
BACA JUGA: PENYEMPITAN PEMBULUH JANTUNG