Ada data yang cukup mencengangkan yang dikeluarkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan dalam survei pada 2014. Dalam survei tersebut, stroke menduduki peringkat pertama sebagai penyebab kematian di Indonesia dan penyakit jantung menduduki peringkat kedua. Kedua penyakit tersebut termasuk dalam kategori penyakit kardiovaskular, yaitu penyakit yang mempengaruhi jantung dan pembuluh darah.[1]
Terjadi pergeseran besar pada kedua penyakit tersebut. Dalam data yang dikeluarkan oleh Balitbangkes disertakan data pada 1990. Pada 1990, stroke menjadi penyebab kematian keempat. Sedangkan penyakit jantung tidak masuk dalam 10 penyebab kematian di Indonesia. Pergeseran terjadi pada tahun 2000-an di mana penyakit jantung sudah masuk lima besar penyebab kematian di Indonesia. [2]
Hal ini tentu harus menjadi perhatian Anda. Seperti kata pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Jadi sebaiknya Anda mencegah penyakit ini. Sebab bila sudah terkena, biaya pengobatannya mahal. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah penyakit kardiovaskular:
Diet sehat
Memilih menu sehat erat kaitannya dengan kesehatan jantung dan hal itu bisa mencegah penyakit kardiovaskular. Rutin mengkonsumsi sayuran, kacang-kacangan, buah-buahan, serelia, ikan, dan lemak tak jenuh seperti zaitun bisa menjadi pilihan diet tepat. Menu diet tersebut sering disebut dengan diet Mediterania.[3]
Rutin berolahraga
Aktivitas fisik penting untuk Anda lakukan. Menurut James Beckerman, MD, FACC, ahli penyakit jantung dari St. Vincent Medical Center, Amerika, berolahragalah 3-4 kali dalam seminggu. Tak perlu waktu lama dalam berolahraga, cukup 30 menit dalam sehari.[4]
Tinggalkan rokok dan alkohol
James Beckerman menambahkan, pola hidup sehat seperti tidak merokok dan tidak minum alkohol juga membantu Anda mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. [5]
Periksa kesehatan
Lakukan pengecekan rutin untuk tekanan darah, kolesterol, dan gula darah. Saat ini sudah ada alat kesehatan yang memungkinkan Anda melakukan pengecekan sendiri. Namun, bila ingin lebih baik berkonsultasilah dengan dokter. Seandainya ada yang tidak normal, Anda bisa meminta nasihat apa saja tindakan yang harus dilakukan. [6]
Untuk mengetahui cara pencegahan jenis jenis penyakit kardiovaskular lainnya, Anda bisa menghubungi dokter atau ahli kesehatan.
Sebarkan artikel ini pada relasi Anda melalui fitur jejaring sosial. Jangan lupa bagikan juga tips Anda untuk mencegah jenis jenis penyakit kardiovaskular melalui kolom di bawah ini.