Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Diet Berdasarkan Golongan Darah

Halo Dokter,

Saya memiliki masalah berat badan. Beberapa teman saya menyarankan untuk melakukan diet golongan darah. Bagaimana caranya diet golongan darah dan apakah diet tersebut aman? Sebagai informasi, golongan darah saya adalah B .

Terima kasih atas penjelasannya.

Dani Lestari

 

Jawaban:

Dear Ibu Dani Lestari,

Terima kasih atas pertanyaan Anda. Keluhan Anda saat ini adalah masalah berat badan, dan Anda ingin mendapatkan cara alami menguruskan badan.

Diet golongan darah diperkenalkan pertama kali oleh Dr. Peter J. D’Adamo sekitar tahun 1996 di Amerika. Namun demikian, teori dan berbagai penelitian yang dilakukan oleh Dr. Peter J. D’Adamo tidak sesuai dengan kaidah ilmu kedokteran dan tidak termasuk penelitian yang memenuhi kelayakan ilmiah.

Sampai saat ini, belum dijumpai hasil penelitian golongan darah dalam publikasi penelitian ilmiah yang diakui oleh dunia medis internasional. Penelitian yang diterima secara ilmiah harus memenuhi berbagai kelayakan penelitian, seperti uji klinis kasus kontrol (double-blind study), metodologi penelitian, dan sebagainya.

Untuk menentukan apakah seseorang gemuk, kurus atau termasuk ke dalam kategori berat badan ideal, digunakan perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT).

 

                        Berat Badan (Kg)

IMT =   —————————————————

            Tinggi Badan (m) X Tinggi Badan (m)

 

Batas ambang IMT untuk Indonesia adalah sebagai berikut:

Kategori IMT kurus:

Kekurangan berat badan tingkat berat < 17,0

Kekurangan berat badan tingkat ringan 17,0–18,4

Kategori berat badan normal:

18,5-23,0

Kategori berat badan gemuk

  • Overweight 23–24,9
  • Obesitas I > 25,0–29,9
  • Obesitas II > 30,0

Bila ingin menurunkan berat badan, Anda harus mengetahui terlebih dahulu penyebabnya. Berikut kami jelaskan beberapa penyebab meningkatnya berat badan:

1. Pola makan

Asupan makanan lebih banyak mengandung kalori daripada yang dibutuhkan oleh tubuh, sehingga menumpuk secara berlebihan di dalam tubuh dan menimbun lemak.

2. Gaya Hidup

  • Asupan makanan yang banyak mengandung kalori, namun tidak diimbangi dengan kegiatan fisik seperti olahraga.
  • Kurang istirahat dapat meningkatkan hormon ghrelin yang membuat kita merasa lapar dan dapat menurunkan hormon letin yang membuat kita merasa kenyang.
  • Kurang asupan cairan, contohnya kurang minum air putih.

3. Genetik

Jika salah satu orang tua menderita obesitas, 40% anaknya akan menderita obesitas. Namun jika kedua orang tua menderita obesitas, risiko anak meningkat menjadi 70%.


4. Usia

Semakin usia bertambah, metabolisme tubuh akan semakin menurun.

Berikut ini adalah beberapa cara alami menguruskan badan:

1. Pola Makan yang Baik

  • Asupan nutrisi yang baik adalah makanan seimbang dari komponen makanan di bawah ini:
  • Karbohidrat

Karbohidrat komplek rendah indeks glikemik, karena makanan dengan indeks glikemik yang tinggi akan meningkatkan gula darah secara cepat dan berisiko menyebabkan penyakit diabetes melitus. Cara menilai indeks glikemik makanan yang mudah adalah dengan memperhitungkan tekstur makanan saat dikunyah dan ditelan. Jika makanan tersebut sangat mudah dikunyah dan ditelan (tidak seret), maka indeks glikemiknya tinggi, seperti nasi, roti putih, cornflakes, dan lain-lain. 

  • Protein

Protein yang disarankan adalah yang memiliki kandungan tinggi protein, seperti daging merah yang tidak sarat lemak, daging ayam, salmon dan tuna, telur, kedelai (tahu, tempe), kacang-kacangan, dan produk susu (keju, yoghurt).

  • Lemak

Asupan lemak yang disarankan adalah lemak tak jenuh jenis monounsaturated fat (lemak tak jenuh tunggal) yang bisa diperoleh dari minyak zaitun, minyak kacang, minyak canola, alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Lemak tak jenuh tunggal berfungsi untuk menurunkan total kolesterol dalam darah terutama LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan HDL (kolesterol baik).

  • Vitamin dan Mineral

Vitamin dan mineral memiliki fungsi untuk membantu melancarkan kinerja tubuh, dan banyak terdapat pada sayuran dan buah-buahan.. Sayur dan buah yang mengandung vitamin adalah tomat, wortel, kale, melon, kiwi, dan anggur. Sayur dan buah yang mengandung mineral adalah kentang, wortel, kacang lima, pisang, anggur, dan ceri.

  • Batasi asupan gula, minuman dan makanan manis.
  • Kurangi asupan garam. Total asupan garam per hari yang ideal adalah 5 gr (satu sendok teh).
  • Makanan dibuat dengan cara dikukus atau direbus.

2. Menjalankan Pola Hidup Sehat

  • Olahraga rutin tiga kali dalam seminggu. Contohnya, berjalan kaki sejauh 1,5 km membakar 100 kalori, berenang membakar 226 hingga 322 kalori, bersepeda santai dengan kecepatan 10 sampai 12 mil per jam diyakini dapat membakar 256 kalori, lari selama 30 menit dapat membakar 246 hingga 403 kalori.
  • Istirahat cukup delapan jam per hari.
  • Minum air putih delapan gelas per hari.
  • Menghentikan asupan alkohol dan rokok.

Kiat-kiat di atas merupakan cara alami menguruskan badan. Tidak ada usaha yang lebih ampuh ketimbang mengatur pola makan dan berolahraga secara rutin. Dengan melakukan kedua hal tersebut dengan benar, berat badan yang Anda inginkan pun bisa tercapai.

Demikian informasi yang dapat kami sampaikan. Semoga bermanfaat.

Salam sehat,

dr. Dyah Novita Anggraini