Jika saat ini Anda sedang melakukan program diet, mungkin Anda perlu membaca sejumlah poin ini agar tak salah langkah.
Kurang minum air putih
Bukan soda, bukan es teh manis. Kekurangan air putih justru menjadi masalah besar bagi Anda yang akan atau sedang melakukan diet. Kebutuhan air yang cukup membantu tubuh membakar kalori. Jika Anda membiarkan diri mengalami dehidrasi, maka metabolisme tubuh menjadi tidak lancar. Tentu saja dapat memperlambat proses penurunan berat badan.
Penelitian sudah membuktikan, orang minum air putih lebih banyak justru pembakaran kalori dalam tubuh lebih optimal. Jadi jangan lupa minum setidaknya delapan gelas air putih setiap hari.
Kurang tidur
Ternyata, tidur malam yang berkualitas membantu mengatur dua hormon penting bagi tubuh. Kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan kadar leptin, hormon yang menekan nafsu makan dan kadar ghrelin, hormon yang memicu rasa lapar. Inilah yang menyebabkan munculnya rasa lapar saat begadang.
Penelitian dalam American Journal of Clinical Nutrition menyebutkan, orang yang kurang tidur cenderung mengonsumsi 300 kalori lebih banyak dibandingkan mereka yang cukup tidur. Oleh karena itu, para ahli menyarankan agar tidur sedikitnya delapan jam setiap malam.
Malas berolahraga
Tanpa olahraga yang cukup, Anda tidak bisa mempertahankan tingkat metabolisme untuk membakar makanan yang Anda konsumsi secara efisien, ujar ahli diet Rachel Brandeis, MS, RD, dikutip dari webmd.com.
Kini, yang perlu Anda lakukan adalah mencari olahraga yang benar-benar Anda sukai. Jika Anda kurang menyukai gym, cobalah untuk berenang, menari, atau berjalan kaki saja. Semua olahraga ini ampuh membakar tumpukan lemak dalam tubuh jika dilakukan secara konsisten.
Sebelum memulai menjalani program diet yang benar, cek dulu apakah Anda berisiko terkena diabetes di sini.