Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Ingin Masa Depan Sejahtera? Ini Dia Pilihan Asetnya

Beberapa rahasia yang sering diungkap oleh para tokoh sukses tentang kehidupannya ternyata ada dua. Pertama, mau bekerja keras. Kedua, pintar memilih, membeli, dan mengelola aset yang tepat.

Apa itu aset? Aset adalah harta benda yang bisa memberikan manfaat. Tapi tak semua aset bisa dijadikan sumber kekayaan. Kamu harus pandai memilih aset yang produktif dan nilainya bisa naik di masa depan. Apa saja pilihannya?

1. Properti

Rumah dan tanah adalah aset yang sering dijadikan investasi. Sebab nilainya cenderung terus naik. Akan lebih baik jika kamu bisa memiliki properti produktif seperti kos-kosan di daerah kampus atau pabrik. Tapi tidak semua properti bisa jadi pilihan investasi. Misalnya yang di daerah rawan banjir. Bisa saja nilainya justru turun.

2. Emas

Aset lain yang umum dijadikan investasi adalah emas. Harga emas cenderung tidak terlalu terpengaruh kenaikan harga barang lainnya. Karena itu emas biasanya digunakan untuk investasi jangka panjang. Bila kamu menyimpannya dalam jangka pendek, keuntungannya mungkin tidak seberapa.

3. Surat berharga


Bentuknya bermacam-macam. Ada yang berbentuk deposito, reksadana, obligasi, atau saham. Masing-masing punya kelebihan dan kekurangan tersendiri. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat akan menjadikan surat berharga sebagai aset:

  • Potensi keuntungan (imbal hasil). Ada ungkapan makin tinggi risiko, makin tinggi potensi keuntungannya. Karena itu, biasanya saham yang berisiko lebih tinggi dibanding deposito punya nilai imbal hasil atau potensi keuntungan yang lebih tinggi.
  • Kemungkinan risiko. Risiko ini misalnya kehilangan nilai uang akibat penurunan harga saham. Karena itu, pastikan apakah Anda termasuk orang yang berani ambil risiko atau ingin yang cenderung aman.
  • Likuiditas. Ini merupakan tingkat kemudahan dalam menjadikan aset menjadi nilai uang. Misalnya deposito lebih mudah dicairkan dibanding obligasi atau surat utang. Deposito bila ingin dicairkan tinggal datang ke bank. Sementara obligasi seperti Surat Utang Negara hanya bisa dicairkan pada periode tertentu.

Jika ingin masa depan yang sejahtera, kamu bisa mulai memilih, mana aset yang sesuai dengan karakter investasimu. Ada baiknya kamu menempatkan dana pada beberapa jenis kombinasi aset, untuk mengurangi risiko kerugian. Selamat memilih.