Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Ingin Tahu Cara Menutupi Dana Darurat yang Telah Terpakai Untuk Keperluan Lain? Simak 5 Cara Berikut!

Pemakaian Dana Darurat

Dana darurat memang sangat penting dalam menghadapi risiko tak terduga. Sebagian dari Anda bahkan mungkin telah menyiapkan kebutuhan ini sejak awal sebagai proteksi keuangan yang akan terjadi di keluarga Anda.
 
Namun, seringkali berbagai kepentingan yang di luar perkiraan membuat Anda harus menggunakan dana darurat. Apalagi jika hal tersebut membuat anggaran pengeluaran yang membuat keuangan Anda menipis, mungkin Anda akan pusing dibuatnya.
 
Lalu, bagaimana cara menutupi dana darurat yang telah terpakai untuk keperluan lain? Berikut ini merupakan 5 cara mengatasinya. Simak ulasannya!

1. Manfaatkan Emas dan Logam Mulia

Emas yang umumnya beredar di Indonesia hari ini adalah logam mulia atau emas batangan merupakan salah satu instrumen investasi yang liquid sehingga sewaktu-waktu diperlukan dana bisa dijual kembali atau digadaikan, baik di bank maupun di pegadaian.
 
Saat dana darurat Anda telah terpakai untuk kepentingan lain dan keadaan darurat terjadi, maka emas bisa menjadi solusi tepat. Menjual emas Anda adalah cara paling ampuh untuk mengatasi hal-hal darurat ketika Anda tidak memiliki uang.
 
Bahkan bisa saja emas tersebut ditukar dengan nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan nilai yang Anda beli. Semua tergantung dari nilai yang berlaku saat Anda hendak menjual emas tersebut.
 

2. Kurangi Pengeluaran Bulanan

Saat dana darurat telah terpakai untuk pengeluaran lain sementara keuangan mulai menipis, Anda bisa mulai mengurangi pengeluaran bulanan Anda. Banyak hal yang sebenarnya dapat kita lakukan untuk mulai lebih cermat dalam mengatur pengeluaran.
 
Coba lihat catatan pengeluaran Anda setiap bulan. Adakah yang dapat dikurangi atau bahkan dihapuskan? Jika salah satu pengeluaran dihapuskan, besarkah pengaruhnya untuk kesehatan keuangan Anda secara keseluruhan?
 
Adakah gaya hidup Anda yang bisa sedikit dikurangi? Cobalah untuk mengurangi pengeluaran bulanan yang tidak penting misalnya selalu makan di luar daripada berbelanja bulanan dan memasak sendiri di dapur. Mulailah membedakan antara kebutuhan dengan keinginan.
 
 

3. Membuka Usaha Kecil untuk Menambah Pendapatan


Membuka usaha kecil bisa menambah pendapatan dan menutupi dana darurat yang telah terpakai secara tidak sengaja. Tak jarang pula banyak orang yang mencari peluang usaha kecil – kecilan dan menjadikannya mata pencaharian permanen, seperti menjual makanan ringan, pulsa elektrik, usaha online shop di sosial media ataupun di marketplace. 
 

4. Cari Pekerjaan Freelance

Pekerjaan freelance dapat menambah penghasilan Anda. Bahkan Anda juga bisa melakukannya dengan waktu yang fleksibel. Anda juga bisa bekerja freelance untuk sebuah perusahaan sendiri. Ini tentu berbeda dengan bekerja sebagai karyawan di perusahaan.
 
Anda tetap dapat menentukan sendiri permintaan gaji bagi Anda dan pekerjaan mana yang akan Anda ambil. Pekerjaan freelance ini tentu menambah penghasilan Anda dan menutupi dana darurat yang telah terpakai. Apabila dana telah tertutupi, pekerjaan freelance pun dapat Anda sudahi. Yang sedang trend yang dilakukan untuk menambah pendapatan adalah ikut bergabung menjadi penyedia jasa transportasi online.
 

5. Berkomitmen

Langkah penting selanjutnya dalam mengatasi serta menutupi dana darurat yang telah terpakai untuk keperluan lain adalah dengan berkomitmen untuk investasi dan mengubah gaya hidup lebih sederhana.
 
Jika Anda mudah tergoda dengan promo kartu kredit, maka jauhkanlah kartu pembayaran itu agar tidak terpancing untuk terus menggunakannya. Selain itu, berkomitmen untuk menabung sebagian gaji Anda tiap bulannya juga bisa menjadi solusi untuk menutupi dana darurat yang telah terpakai sebelumnya.
 
 
Jadi, dengan melakukan 5 hal tersebut Anda tidak khawatir lagi bukan? Tips di atas tentu merupakan cara tepat menutupi dana darurat yang telah terpakai untuk kepentingan lain. Anda bisa memilih cara tersebut sesuai dengan kebutuhan dan pertimbangan Anda.