Kecelakaan bisa menimpa siapa saja. Anda mungkin pernah mendengar orang yang terpeleset di kamar mandi dan mengalami patah tulang. Di saat lain mungkin Anda juga pernah mengetahui ada anak yang bermain bola di halaman rumah dan terjatuh hingga mengalami luka cukup serius dan perlu dirawat di rumah sakit. Hal-hal seperti itu tak ada yang menginginkannya, tapi mungkin terjadi di sekitar Anda, bahkan mungkin terjadi pada Anda.
Untuk perawatan kecelakaan di sekitar rumah tersebut, bila dana cadangan di rekening Anda cukup besar tentu tidak ada masalah. Namun bila dana tabungan tidak banyak, tentu akan jadi masalah. Mungkin Anda harus meminjam ke saudara atau ke teman untuk menutupi biaya perawatan di rumah sakit.
Beruntung bagi Anda yang memiliki asuransi yang bisa melindungi perawatan untuk kecelakaan seperti itu. Asuransi yang mungkin melindungi risiko kecelakaan diri adalah asuransi kecelakaan diri. Menurut Iskandar Kasir (Dasar-Dasar Asuransi Jiwa, Kesehatan, dan Anuitas, Jakarta, AAMAI, 2003), asuransi kecelakaan diri memberikan keuntungan asuransi jika tertanggung mengalami kecelakaan. Dalam ulasannya, Iskandar Kasir menyebutkan adanya empat jenis perlindungan terhadap risiko kecelakaan, yaitu :
- Risiko yang memberikan manfaat kematian akibat tertanggung meninggal dunia akibat kecelakaan.
- Risiko yang memberikan manfaat jika terjadi cacat tetap apabila tertanggung menderita cacat tetap baik kehilangan anggota tubuh ataupun kehilangan fungsi anggota tubuh akibat kecelakaan.
- Risiko yang memberikan manfaat cacat sementara akibat kecelakaan.
- Risiko yang memberikan keuntungan asuransi berupa penggantian biaya pengobatan bila tertanggung mengalami kecelakaan. (Ibid, hal. 153). Risiko inilah yang biasanya sering dipakai melindungi kecelakaan yang terjadi di rumah.
Untuk mendapat keterangan lebih lengkap, Anda bisa bertanya kepada perusahaan asuransi mengenai jenis asuransi yang bisa memberikan perlindungan terhadap risiko kecelakaan, termasuk kecelakaan di rumah seperti terpeleset di kamar mandi atau jatuh di halaman rumah. Setelah menentukan asuransi kecelakaan apa yang Anda ambil, Anda juga perlu membaca kontrak (polis) antara tertanggung (Anda) dan penanggung (perusahaan asuransi) dengan cermat. Baca poin per poin mengenai apa saja yang ditanggung dan apa yang tidak ditanggung.
Sebarkan artikel ini pada relasi Anda melalui fitur jejaring sosial. Jangan lupa bagikan juga pengalaman Anda melalui kolom di bawah ini.