Kopi adalah salah satu jenis minuman paling banyak diminum oleh orang di dunia. Menurut data dari International Coffee Organization (ICO) pada tahun 2010, konsumsi kopi dunia sebanyak 93,4 juta karung atau lebih dari 55 juta ton kopi (www.ico.org, 13 April 2015). Jumlah yang sangat besar dan menunjukkan bahwa kopi banyak diminati orang.
Salah satu hal yang membuat kopi dinikmati adalah aromanya yang sedap. Selain itu, kopi dianggap sebagai minuman yang bisa menghilangkan rasa kantuk. Namun, selain aroma yang sedap dan kemampuannya mencegah rasa kantuk, kopi dianggap bisa menimbulkan jenis jenis penyakit. Bagaimana sebenarnya pengaruh kafein pada kopi menurut beberapa penelitian? Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul seputar kafein pada kopi dan minuman lainnya:
Kafein menyebabkan kecanduan?
Menurut Melinda Ratini, DO, MD, dari Lower Bucks Hospital, Amerika, kafein dalam kopi bisa merangsang saraf pusat dan konsumsi secara rutin bisa berpengaruh pada ketergantungan kopi. Namun, kafein tidak membahayakan kesehatan fisik dan sosial seperti halnya narkotika. (www.webmd.com, 20 Maret 2013).
Kopi membuat sulit tidur?
Hal ini ada benarnya. Melinda Ratini menambahkan, bila kopi diminum satu hingga dua jam sebelum tidur, mungkin akan membuat Anda sulit tidur. Tapi bila diminum setidaknya enam jam sebelum tidur, maka kopi tidak akan mengganggu tidur Anda. Kandungan kafein dalam kopi akan diserap dengan cepat dan juga dibuang dengan cepat oleh tubuh. Sekitar lima sampai tujuh jam setelah diminum, kandungan kafein sudah berkurang setengah dari tubuh Anda. Jadi bila Anda minum sekitar lima hingga tujuh jam sebelum tidur, efek kafein tidak terlalu berpengaruh.
Kafein memicu penyakit tertentu?
Masih menurut Melinda Ratini, mengkonsumsi kopi dalam jumlah terbatas tidak akan membawa efek buruk bagi kesehatan. Jumlah kafein moderat adalah 300 miligram atau tiga cangkir kopi. Jumlah tersebut masih masuk kategori aman bagi orang dewasa sehat. Namun, menurut Donald Hensrud, MD, associate professor dari Mayo Clinic College of Medicine, jika kopi murni yang diseduh dengan air panas dikonsumsi secara berlebihan, bisa memberi dampak jangka panjang terhadap kemungkinan naiknya kolesterol. (www.mayoclinic.org. 13 Maret 2014).
Jika Anda penggemar berat kopi dan tidak ingin terkena dampak jenis jenis penyakit tertentu akibat kopi yang Anda minum, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan tentang seberapa banyak kopi yang bisa Anda minum dalam sehari.
Sebarkan artikel ini pada relasi Anda melalui fitur jejaring sosial. Jangan lupa bagikan juga pengalaman Anda minum kopi melalui kolom di bawah ini.