Anda yang gemar berbelanja online kenal dengan sistem pre-order atau PO. Dalam sistem ini, penjual menawarkan barang yang belum ada dan hanya bermodalkan foto produk saja. Saat pembeli tertarik, maka penjual menarik biaya sebesar 50% kemudian baru memesan produk jadinya.
Bisnis fashion pre-order saat ini cukup diminati karena minim modal. Biasanya bisnis dengan sistem tersebut dilakukan oleh pengusaha yang belum memiliki modal cukup untuk memproduksi atau menyediakan barang yang ready stock atau siap sedia.
Jika Anda tertarik menggeluti bisnis fashion macam ini, tentu ada beberapa langkah yang harus diikuti. Ketahui cara terbaik melakukan bisnis fashion pre-order sesuai tips berikut:
1. Pastikan Kualitas Barang Fashion yang Dijual
Kelemahan sistem pre-order adalah, penjual seringkali tidak tahu bagaimana kondisi barang yang dijual. Apakah jahitan baju tersebut rapi atau benarkah warna yang ditawarkan sesuai dengan di foto? Bahkan tidak ada salahnya Anda membeli terlebih dahulu busana yang dijual untuk mengetahui kualitasnya secara langsung.
Cara lainnya adalah memilih produsen yang terpercaya. Anda bisa turun langsung mencari produsen untuk barang fashion jualan Anda. Cara ini berguna jika suatu saat konsumen komplain karena barang yang dikirimkan tidak sesuai harapannya.
2. Mencantumkan Informasi Produk yang Lengkap
Salah satu tantangan berjualan online adalah pelanggan tidak bisa melihat, meraba, dan mencoba langsung produk yang dijual. Oleh karena itu, sangat penting memberikan informasi beserta deskripsi yang jelas pada produk Anda.
Pada produk fashion, informasi tersebut mencakup bahan pakaian, ukuran, dan motif. Terkadang bisnis fashion pre-order yang sudah ada juga sering menampilkan foto, bagaimana tampilan produk tersebut saat dipakai di tubuh model. Ingat, tidak semua pelanggan mau menggunakan cara sistem ini. Pelanggan cenderung tidak rela untuk mengirim uang terlebih dahulu sebelum barang diterima. Maka fungsi mencantumkan informasi yang lengkap adalah meyakinkan pelanggan agar mau melakukan pre-order.
3. Membuat Sistem Pemesanan yang Rapi
Cara pemesanan pre-order ini juga menjadi kunci kesuksesan usaha Anda. Pelanggan pasti akan malas membeli saat sistem pemesanannya terlalu berbelit-belit dan memakan waktu. Buatlah ketentuan pemesanan yang memudahkan pelanggan. Seperti misalnya menentukan waktu pre-order, minimal pembayaran, dan jumlah minimal order.
Tak hanya mengatur pemesanan, Anda juga harus mengawasi bagian pengiriman. Terlalu lama mengirimkan barang pre-order dapat membuat toko Anda kehilangan kredibilitas. Inilah pentingnya membuat ketentuan pemesanan dan pengiriman yang sama-sama menguntungkan.
4. Menjual Produk yang Jarang Ditemukan
Sebagai bisnis fashion yang menjalankan sistem pre-order, Anda harus menyiapkan strategi berbeda dari bisnis fashion ready stock. Anda harus tahu mengapa pelanggan rela menunggu produk tertentu padahal banyak produk lain yang tersedia langsung dan bisa didapatkan tanpa harus menunggu berhari-hari.
Kekuatan bisnis fashion pre-order terletak dari keunikan produk yang dijual. Produk yang ditawarkan biasanya sangat berbeda dari toko biasa, dalam kata lain hanya dijual di toko Anda. Selain itu, produk pre-order biasanya belum dijual di pasaran. Misalnya saja, produk-produk terbaru Mango atau Zara terbaru yang belum dijual di toko offline.
PENTING ANDA PELAJARI: INGIN MELAKUKAN TRANSAKSI ONLINE YANG AMAN INI DIA CARANYA