Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Investasi Untuk Kebutuhan Dana Pendidikan

Hi, Mbak Prita.

Kami mempunyai dua orang anak, putra dan putri yang selisihnya tiga tahun empat bulan. Dalam merencanakan kebutuhan dana pendidikan mereka instrumen investasi apa yang cocok. Apakah saya harus memberi jarak agar sekolah mereka daftar ulangnya tidak bersamaan maka masuk sekolah dasar dibuat enam tahun dan tujuh tahun agar selisihnya tidak tiga tahun lagi? Ataukah saya membiarkan apa adanya dan mulai menabung/investasi saja? Mohon masukannya.

Hilmy Khansa

 

Jawaban:

Halo Bapak Hilmy Khansa,

Terimakasih atas pertanyaannya.

Biaya pendidikan anak di Indonesia secara umum memang meningkat setiap tahunnya. Strategi mengatur jarak antara kakak dengan adik sebenarnya bukan cara terbaik dalam perencanaan dana pendidikan. Akan lebih ideal apabila Anda membuat perencanaan untuk setiap anak berdasarkan setiap jenjang sekolah yang akan diikutinya.

Langkah-langkah untuk mempersiapkan biaya pendidikan anak Anda, yaitu:

  1. Menentukan sekolah dan jenjang pendidikan yang diinginkan

Tentukan sejak dini di mana Anda akan menyekolahkan anak-anak, mulai dari SD sampai dengan universitas. Survei dana pendidikan untuk masing-masing jenjang, mulai dari uang pangkal, uang sekolah, sampai dengan biaya hidup bila Anda menginginkan anak Anda kuliah di luar negeri. Lalu jangan lupa tambahkan kenaikan antara 10% hingga 15% per tahun di masing-masing biaya pendidikan.

  1. Hitung biaya pendidikan anak

Hitung kebutuhan biaya pendidikan untuk kakak dan adik sesuai dengan jenjang pendidikannya. Caranya dengan menggunakan bantuan kalkulator keuangan, Anda hitung berapa kebutuhan biaya pendidikan dalam jangka waktu sekian tahun dari saat ini. Misalkan kakak akan masuk SMP dalam jangka waktu 4 tahun lagi. Jika biaya daftar di sekolah SMP saat ini adalah Rp10 juta, maka dengan menggunakan asumsi kenaikan biaya 10% per tahun, saat kakak akan masuk SMP kebutuhan biaya pendidikan menjadi Rp14,6 juta. Lakukan cara perhitungan serupa untuk semua jenjang yang akan dilalui anak-anak Anda.


  1. Alokasi dana bulanan

Alokasikan dana per bulan dari penghasilan per bulan Anda minimal 20% secara disiplin. Komitmen orangtua menjadi faktor utama dalam jalannya perencanaan dana pendidikan anak. Lalu pilih produk investasi yang sesuai dengan jenjang pendidikan dan jangka waktu investasi.

Ada berbagai macam pilihan investasi pendidikan yang bisa menjadi solusi berinvestasi Anda disesuaikan dengan jenjang pendidikan dan waktu, di antaranya adalah:

  • Deposito dan Reksadana Pasar Uang

Produk investasi ini bersifat likuid dan bisa dicairkan kapan saja. Sesuai untuk investasi jangka pendek (< 1 tahun).

  • Reksadana Pendapatan Tetap

Produk investasi ini lebih stabil dan memiliki tren meningkat bila melakukan investasi untuk jangka waktu menengah (1 s/d 3 tahun).

  • Reksadana Campuran

Produk investasi ini sesuai untuk tujuan investasi pendidikan yang jangka waktu investasinya sekitar 3 s/d 5 tahun. Pahami bahwa risiko investasi produk ini lebih tinggi daripada dua produk yang telah disebutkan sebelumnya.

  • Reksadana Saham

Produk investasi ini sesuai untuk tujuan investasi pendidikan yang jangka waktu investasinya di atas 5 tahun. Produk ini memiliki risiko investasi yang paling besar dibandingkan produk yang telah disebutkan sebelumnya.

  1. Evaluasi

Evaluasi perkembangan saldo investasi Anda minimal setahun sekali untuk melihat apakah sudah sesuai dengan jalur perencanaan atau belum. Bila ada perubahan terhadap penghasilan Anda, misalnya terjadi kenaikan atau dalam tahun tersebut ada bonus, bisa juga dialokasikan untuk dana pendidikan agar dana bisa lebih cepat terkumpul dan bonus tidak menguap begitu saja.

Semoga dari apa yang sudah dijabarkan di atas mengenai perencanaan dana pendidikan dapat memberikan solusi bagi pertanyaan Anda dan bisa diimplementasikan dalam kehidupan berkeluarga Anda. Live a Beautiful Life!

Salam hangat,

Prita Ghozie

Ahli Keuangan