Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Ketahui Definisi Asuransi Jiwa Seumur Hidup dan Perbandingannya

Asuransi jiwa seumur hidup kini semakin banyak peminatnya. Namun demikian, sebagian dari nasabah ketika melakukan perbandingan asuransi jiwa masih merasa bingung dengan hakikat dan beberapa ketentuan mengenai asuransi jiwa seumur hidup. Ulasan berikut akan menjabarkan mengenai berbagai hal tentang asuransi jiwa seumur hidup dan perbandingannya dengan asuransi jiwa berjangka.
 

Apa Itu Asuransi Seumur Hidup?

Asuransi jiwa whole life atau asuransi jiwa seumur hidup adalah asuransi jiwa yang memberikan perlindungan seumur hidup, namun biasanya perusahaan asuransi biasanya memberikan pertanggungan sampai umur maksimum 100 tahun.
 
Karena asuransi whole life adalah asuransi jiwa, maka asuransi ini akan memberikan pertanggungan ketika tertanggung meninggal dunia. Asuransi jiwa whole life cocok bagi nasabah yang sudah tidak punya tanggungan namun tidak mau merepotkan keluarga bila Anda meninggal nanti.
 
Keluarga akan mendapatkan uang pertanggungan yang bisa digunakan untuk biaya ketika meninggal. Beberapa nasabah yang melakukan perbandingan asuransi jiwa seumur hidup antar perusahaan asuransi perlu memahami pengertian ini terlebih dahulu.
 
 

Siapa yang Cocok dengan Produk Asuransi Seumur Hidup?

Ciri khas asuransi jiwa whole life adalah jenis dasar asuransi jiwa permanen yang memberi proteksi asuransi seumur hidup bagi seseorang.
 
  1. Calon pemegang polis yang ingin memiliki proteksi jiwa sekaligus menghasilkan dana tabungan yang dapat dipakai untuk kebutuhan darurat;
  2. Calon pemegang polis yang membutuhkan proteksi penghasilan permanen (biaya tagihan rumah sakit);
  3. Calon pemegang polis yang ingin mendapat sejumlah pertumbuhan modal investasinya.
 
Asuransi jiwa seumur hidup (whole life insurance) dirancang mampu memberi perlindungan asuransi selama hidup peserta asuransi. Syaratnya, peserta (tertanggung) harus terus membayar premi untuk menjaga polisnya tetap aktif.
 

Jenis Polis Asuransi Seumur Hidup

1. Polis Jiwa Langsung (Straight Life Policy)

Dalam polis jiwa langsung (dikenal pula sebagai polis jiwa biasa), premi tetap dibayarkan sampai tertanggung meninggal atau sampai usia 90 atau 100 tahun. Nilai tunai dalam polis ini terbentuk selama polis berlangsung sampai setara dengan jumlah uang pertanggungan dasar ketika tertanggung mencapai usia 90 atau 100 tahun. Jika tertanggung masih hidup pada saat itu, nilai tunai akan dibayarkan kepadanya dan proteksi asuransi terhenti. Untuk selanjutnya, polis disebut sudah jatuh tempo.
 

2. Polis Asuransi Jiwa Seumur Hidup Pembayaran Terbatas (Limited-Payment Whole Life Policy)


Jenis polis ini dirancang untuk orang yang ingin memiliki proteksi seumur hidup yang ditawarkan oleh polis seumur hidup, tetapi tidak ingin membayar premi seumur hidup.
 
Di polis ini, tertanggung dapat membayar premi dalam jangka waktu tertentu saja atau sampai berusia, misalnya, 60 tahun, namun dengan perlindungan asuransi berlanjut seumur hidup. Polis asuransi jiwa jenis ini hanya memerlukan pembayaran premi dalam waktu lebih singkat dibandingkan dengan jenis polis lainnya.
 
Jika Anda ingin melakukan perbandingan asuransi jiwa seumur hidup antara yang satu dengan lainnya, maka pahamilah mengenai polis ini terlebih dahulu.
 

Perbandingan Asuransi Jiwa Seumur Hidup dengan Asuransi Jiwa Berjangka

 

1. Jangka Waktu

Asuransi jiwa seumur hidup menyediakan perlindungan seumur hidup dan mengakumulasi nilai tunai dari pemegang polis. Sedangkan asuransi jiwa berjangka menyediakan perlindungan untuk jangka waktu tertentu bisa 5, 10, 15, 20, atau 30 tahun dengan biaya terjangkau.
 

2. Pertimbangan Tertentu

Asuransi jiwa berjangka memiliki tujuan ingin melindungi keluarga Anda dari masalah keuangan setelah meninggalnya Anda. Sedangkan asuransi jiwa seumur hidup bertujuan ingin mengakumulasi nilai tunai untuk dipinjam yang berguna menyediakan dana pendidikan, pensiun, atau tujuan hari esok.
 

3. Keuntungan

Keuntungan dari asuransi jiwa seumur hidup adalah premi tidak akan naik seiring usia dan bebas dari kepegawaian atau rencana pensiun. Sedangkan asuransi jiwa berjangka memiliki keuntungan tidak ada pengecekan kesehatan untuk mengajukan polis serta bebas dari kepegawaian atau rencana pensiun.
 
Kedua jenis asuransi jiwa ini, baik asuransi jiwa seumur hidup maupun asuransi jiwa berjangka memiliki kelebihan masing-masing. Perbandingan asuransi jiwa seumur hidup dan asuransi berjangka akan membantu nasabah dalam memilih jenis asuransi jiwa.