Bulan Ramadhan identik dengan kurma. Buah berwarna cokelat kehitaman yang rata-rata seukuran ibu jari orang dewasa ini memang menjadi menu yang disarankan saat berbuka puasa. Kurma dianggap sebagai salah satu makanan sehat dan terbaik untuk berbuka puasa.
Lantas mengapa kurma dijadikan menu utama dan dianjurkan untuk berbuka puasa? Apakah hanya karena disukai oleh Nabi Muhammad atau karena ada khasiat khusus dari buah kurma? Menurut ahli gizi Emilia Achamdi, MS, RD, kurma memang baik untuk berbuka, karena kurma efektif untuk mengembalikan energi. Selain itu kurma kaya kandungan serat dan vitamin (kompas.com, 10 Agustus 2012).
Apakah manfaat kurma hanya untuk mengembalikan energi? Menurut Prof. Dr. Handiansyah M.S., ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), kurma memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah mencegah risiko hipertensi dan juga baik untuk penderita hipertensi. Kurma kaya kandungan kalium yang mampu menekan garam yang biasanya kandungannya cukup tinggi pada penderita hipertensi (kompas.com, 9 Juli 2009).
Kandungan nutrisi lain yang terdapat dalam kurma adalah potusin. Zat ini sangat baik untuk membantu menyembuhkan luka. Karena itu, kurma tidak hanya cocok dikonsumsi oleh orang yang sedang puasa, tapi juga orang yang memiliki luka, termasuk ibu-ibu pasca melahirkan (kompas.com, 9 Juli 2009).
Prof. Dr. Handiansyah menambahkan bahwa kurma juga bisa membantu meningkatkan hemoglobin (zat besi dalam sel darah merah). Dia menyarankan kurma dikonsumsi oleh orang yang sakit anemia dan demam berdarah. Kondisi letih dan lesu anemia saat puasa pun bisa kembali segar setelah mengonsumsi kurma (kompas.com, 9 Juli 2009).
Melihat beberapa manfaat buah kurma di atas, tepat rasanya bila Anda memilih makanan sehat untuk berbuka dengan kurma untuk mengembalikan kondisi tubuh agar kembali bugar. Jika Anda ingin tahu manfaat kurma atau pola makan sehat lainnya, Anda bisa bertanya pada ahli gizi atau dokter Anda, atau tanya jawab dengan ahli kesehatan, klik disini!
Sebarkan artikel ini pada relasi Anda melalui fitur jejaring sosial. Jangan lupa bagikan juga pengalaman Anda melalui kolom di bawah ini.