Home  »  Tips & Guide   »  
Tips & Guide

Lindungi Kondisi Finansial Keluarga dengan Asuransi Kehamilan

Keluarga muda tentu memiliki kekhawatiran mengenai kondisi kesehatan ibu dan janin, serta mengenai kondisi finansial selama kehamilan. Memiliki asuransi kehamilan bisa menjadi proteksi terhadap kondisi kesehatan ibu dan janin serta bagi kondisi keuangan keluarga Anda.

Mengapa Perlu Asuransi Kehamilan?

Ada beberapa kondisi kehamilan yang membutuhkan perawatan khusus sejak awal kehamilan hingga melahirkan. Wanita hamil rentan mengalami gejala berupa kejang perut, lemahnya kondisi janin, sakit kepala hebat, serta sejumlah gangguan lainnya.[1] Perawatan khusus sangat penting demi menjaga kesehatan ibu dan janin. Sehingga, risiko kesehatan ibu dan janin bisa mendapat perlindungan maksimal. Jika Anda memiliki asuransi kesehatan yang menawarkan pertanggungan jiwa atas ibu dan janin selama masa kehamilan, Anda tak perlu mengkhawatirkan kondisi finansial Anda. Sebab, perusahaan asuransi akan menanggung biaya pengobatan dan perawatan terhadap risiko kesehatan yang mungkin dialami janin sejak dalam kandungan hingga si Kecil dilahirkan. Misalnya, perawatan di Intensive Care Unit (ICU) atau High Dependency Unit (HDU), perawatan jika ibu mengalami komplikasi selama atau setelah kehamilan, dan perawatan jika bayi lahir dengan cacat fisik.[2] Namun, biaya yang ditanggung perusahaan asuransi bergantung pada ketentuan yang tertera pada polis asuransi. Maka, perhatikan setiap ketentuan dengan seksama.


Proses Memilih Asuransi Kehamilan

Tidak semua jenis asuransi kesehatan menawarkan perlindungan bagi ibu dan bayi selama masa kehamilan. Oleh karena itu, Anda perlu memiliki asuransi khusus kehamilan atau melengkapi asuransi kesehatan dengan asuransi kehamilan. Anda wajib memperhatikan risiko kesehatan apa saja yang akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Agar selanjutnya Anda bisa memilih produk asuransi kehamilan yang paling sesuai dengan kemampuan maupun kebutuhan Anda. Diskusikan setiap keputusan yang akan Anda pilih bersama pasangan. Kondisi kesehatan ibu dan sang buah hati tentu harus menjadi prioritas utama bagi keluarga kecil Anda.

Tertarik mempelajari cara lain dalam mengatur kondisi finansial keluarga? Anda bisa memperoleh informasinya melalui artikel ini.