Menurut penelitian American Cancer Society, Alpa Patel, PhD selaku pemimpin studi mengatakan bahwa wanita yang teratur berjalan kaki setiap hari memiliki risiko 25 persen lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan wanita yang jarang olahraga. Sementara itu, menurut Diabetes Care Journal dari penelitian yang dilakukan oleh Loretta DiPietro bersama timnya dari The George Washington University School of Public Health, berjalan kaki selama 15 menit setelah makan secara signifikan juga dapat mengontrol tingkat gula darah.
Berjalan kaki merupakan olahraga yang dapat dilakukan siapapun, kapanpun, dan di manapun. Olahraga ini menjadi tantangan sempurna karena jalan kaki menggabungkan semua otot.
Para peneliti di Arizona State University menjelaskan, tingkat aktivitas dasar didasarkan pada jumlah langkah yang diambil setiap hari. Orang yang berjalan kurang dari 5.000 langkah setiap hari termasuk golongan tidak aktif. Jika Anda berjalan 5.000 hingga 7.499 langkah setiap hari, Anda masuk ke dalam gaya hidup aktif rendah. Sementara orang aktif Adalah orang yang berjalan lebih dari 7.500 langkah perhari.
Berjalan sekitar 10.000 langkah setara dengan melakukan olahraga keras selama 30 menit atau berjalan lima mil per hari. Dengan rutin melakukan aktivitas ini, Anda bisa memangkas 2.000 sampai 3.500 kalori per minggu.
Berjalan kaki dapat menjadi bagian dari program sehat untuk menurunkan berat badan. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menilai tingkat aktivitas fisik Anda saat ini. Jika olahraga bukan menjadi bagian dari rutinitas, maka mulailah secara perlahan. Berjalan lebih cepat atau naik turun tangga bisa menjadi salah satu bagian dari peningkatan rutin intensitas program Anda.
Jangan lupa pakai pedometer, alat yang berguna untuk membantu Anda mengetahui berapa jumlah langkah yang telah diambil setiap hari. Alat ini mudah dikenakan, hanya dengan menyangkutkannya ke celana training Anda.
Berjalan kaki dapat menyehatkan jantung Anda. Cek seberapa besar risiko Anda terkena penyakit jantung di sini!