Penyakit jantung kini tidak lagi menjadi monopoli orang di usia 40 tahun ke atas, tapi juga mulai menyerang anak muda. Jumlah penderita penyakit jantung usia 30-an sudah sering ditemukan. Bila tidak ada perbaikan gaya dan kualitas hidup, bukan tak mungkin penyakit jantung akan menyerang anak muda di bawah 30 tahun.[1]
Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, penyakit jantung berkaitan dengan gaya hidup yang kurang sehat. [2] Itu sebabnya banyak ahli kesehatan merekomendasikan perubahan gaya hidup agar terhindar dari risiko serangan jantung. Gaya hidup seperti apa yang harus dijalankan agar terhindar dari penyakit jantung? Berikut beberapa di antaranya:
1. Tinggalkan rokok dan alkohol
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah meninggalkan rokok dan alkohol. Anda harus berhenti merokok dan minum alcohol secepatnya.[3] Seperti dalam penelitian Riskesdas, risiko terkena penyakit jantung meningkat bila Anda rutin merokok dan minum alkohol.
INFO PENTING : 9 Manfaat Berhenti Merokok
2. Gerakkan tubuh Anda
Menurut penelitian di Australia, menonton TV lebih dari empat jam dalam sehari bisa meningkatkan risiko serangan jantung. Penelitian tersebut menemukan fakta bahwa orang yang menonton TV kurang dari dua jam sehari memiliki risiko serangan jantung lebih rendah.[4] Jadi jangan terlalu banyak bermalas-malasan, gerakkan tubuh Anda dan rutinlah berolahraga.
3. Periksa kesehatan
Lakukan secara rutin pengecekan tekanan darah, kadar kolesterol, dan juga gula darah. Anda tak akan mengetahui tiga indikator tersebut tanpa melakukan pemeriksaaan kesehatan. Beruntung sekarang sudah banyak dijual alat-alat untuk mengecek tiga indikator di atas. Beli di apotek terdekat dan Anda bisa melakukan pengecekan sendiri, karena alat-alat ini praktis untuk digunakan.[5] Selain itu, Anda juga bisa mengetahui apakah Anda termasuk berisiko terkena serangan jantung atau tidak dengan mengukurnya melalui kalkulator berikut.
LAKUKAN PERBANDINGAN SEKARANG : Asuransi Kesehatan Terbaik